Lerai Tawuran di Kemayoran, Pria 31 Tahun Ini Dibacok hingga Tewas
Rabu, 19 Mei 2021 - 13:57 WIB
Muhammad Luthfi (31) warga Kemayoran, Jakarta Pusat, ini harus meregang nyawa dibacok sekelompok pemuda saat melerai tawuran.Foto/SINDOnews/Ilustrasi
JAKARTA - Nasib nahas dialami Muhammad Luthfi (31) warga Kemayoran, Jakarta Pusat, ini harus meregang nyawa dibacok sekelompok pemuda. Padahal saat itu Luthfi berniat baik untuk melerai tawuran antara dua kelompok pemuda di Utan Panjang, Jakarta Pusat.
Peristiwa tragis yang dialami Luthfi ini teradi pada Rabu (19/5) dini hari tadi. Kasubbag Humas Polrestro Jakarta Pusat, AKP Sam Suharto mengatakan, jasad korban ditemukan warga tergeletak di jalan.
"Korban ditemukan sudah dalam keadaan tewas dengan luka di sekujur tubuh. Keterangan sejumlah saksi korban saat itu hendak melerai tawuran," kata Sam kepada wartawan, Rabu (19/5/2021).
Sam menambahkan, warga Utan Panjang III ini langsung dibawa ke RS Cipto Mangunkusumo untuk diautoposi.
"Ditemukan sabetan senjata tajam di tubuh korban," tambah Sam. Baca: Terekam CCTV, Maling Motor Ini Beraksi di Gang Sempit Cempaka Putih
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat AKBP Teuku Arsya Khadaffi mengatakan, pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap pelaku."Iya, saat ini tim gabungan polres dan polsek sedang mengejar pelaku," tutup Arsya.
Peristiwa tragis yang dialami Luthfi ini teradi pada Rabu (19/5) dini hari tadi. Kasubbag Humas Polrestro Jakarta Pusat, AKP Sam Suharto mengatakan, jasad korban ditemukan warga tergeletak di jalan.
"Korban ditemukan sudah dalam keadaan tewas dengan luka di sekujur tubuh. Keterangan sejumlah saksi korban saat itu hendak melerai tawuran," kata Sam kepada wartawan, Rabu (19/5/2021).
Sam menambahkan, warga Utan Panjang III ini langsung dibawa ke RS Cipto Mangunkusumo untuk diautoposi.
"Ditemukan sabetan senjata tajam di tubuh korban," tambah Sam. Baca: Terekam CCTV, Maling Motor Ini Beraksi di Gang Sempit Cempaka Putih
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat AKBP Teuku Arsya Khadaffi mengatakan, pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap pelaku."Iya, saat ini tim gabungan polres dan polsek sedang mengejar pelaku," tutup Arsya.
(hab)
tulis komentar anda