Selama Larangan Mudik, Jumlah Penumpang di Bandara Soetta Turun
Selasa, 11 Mei 2021 - 12:43 WIB
TANGERANG - Angka pergerakan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) , Tangerang, menurun sejak aturan larangan mudik berlaku pada 6 Mei 2021 dengan rata-rata 7.000 penumpang per hari. Padahal biasanya Bandara Soetta melayani sekitar 60.000 penumpang dalam satu hari.
"Rata-rata pergerakan penumpang sekitar 7.500 penumpang ini untuk domestik, tentu ini sangat jauh berbeda pada periode tahun sebelumnya, bahkan periode sebelum masa peniadaan mudik, itu trafik kita mencapai 60.000 penumpang," ungkap EGM Bandara Internasional Soekarno Hatta, Agus Haryadi pada Selasa (11/5/2021).
Angka pergerakan penumpang internasional juga mengalaminya hal yang sama. Agus menuturkan, angka pergerakan penumpang sebanyak 1.500 penumpang internasional hilir mudik di Bandara Soekarno-Hatta, sedangkan sebelumnya bisa mencapai 1.500 penumpang dalam satu hari.
"Kedua prediksi internasional, dua-duanya menunjukan penurunan, kita lihat datanya trafic internasional kisaran 1.000 hingga 1.500, dan sekarang sekitar 600 penumpang, sudah mendekati angka 60%," ujarnya.
Jumlah pergerakan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta juga diprediksi akan terus menurun hingga Hari Raya Idul Fitri. Hal ini menunjukkan bahwa larangan mudik berlaku secara efektif di Bandara Soekarno-Hatta.
"Kami menduga memprediksi sampai hari Idul Fitri trennya akan terus menurun, sehingga kemudian sama dengan di kondisi domestik ini indikasi larangan mudik ini cukup efektif," ujar Agus.
"Rata-rata pergerakan penumpang sekitar 7.500 penumpang ini untuk domestik, tentu ini sangat jauh berbeda pada periode tahun sebelumnya, bahkan periode sebelum masa peniadaan mudik, itu trafik kita mencapai 60.000 penumpang," ungkap EGM Bandara Internasional Soekarno Hatta, Agus Haryadi pada Selasa (11/5/2021).
Angka pergerakan penumpang internasional juga mengalaminya hal yang sama. Agus menuturkan, angka pergerakan penumpang sebanyak 1.500 penumpang internasional hilir mudik di Bandara Soekarno-Hatta, sedangkan sebelumnya bisa mencapai 1.500 penumpang dalam satu hari.
"Kedua prediksi internasional, dua-duanya menunjukan penurunan, kita lihat datanya trafic internasional kisaran 1.000 hingga 1.500, dan sekarang sekitar 600 penumpang, sudah mendekati angka 60%," ujarnya.
Jumlah pergerakan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta juga diprediksi akan terus menurun hingga Hari Raya Idul Fitri. Hal ini menunjukkan bahwa larangan mudik berlaku secara efektif di Bandara Soekarno-Hatta.
"Kami menduga memprediksi sampai hari Idul Fitri trennya akan terus menurun, sehingga kemudian sama dengan di kondisi domestik ini indikasi larangan mudik ini cukup efektif," ujar Agus.
(hab)
tulis komentar anda