Bogor Siapkan 2 Lokasi Karantina Bagi Masyarakat yang Telanjur Mudik
Rabu, 05 Mei 2021 - 19:30 WIB
Foto: Ilustrasi/SINDOnews
BOGOR - Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan menyatakan telah mempersiapkan dua lokasi karantina bagi masyarakat yang sudah telanjur mudik .
"Di Megamendung dan Kemang. Saat ini sedang diinventarisir oleh Satgas Covid-19 Kecamatan. Kalau memang sudah siap, kita karantina," kata Iwan dalam Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Tahun 2021 di Lapangan Tegar Beriman, Kabupaten Bogor, Rabu (5/5/2021).
Baca juga: 8 Travel Gelap Diamankan Polisi di Bogor, Tarif Mudik Sekitar Rp500.000-Rp1 Juta
Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan TNI, Polri, dan Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor dalam mengantisipasi lonjakan pemudik. "Di antaranya penentuan 8 titik penyekatan di Kabupaten Bogor terutama di wilayah perbatasan. Ini sebagai wujud kesiapan Pemkab Bogor untuk pelaksanaan kebijakan larangan mudik dan antisipasi pemudik yang mendahului dan pencegahan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Bogor," jelasnya.
Pada Operasi Ketupat 2021, substansi dari kebijakan pelarangan mudik oleh pemerintah adalah mencegah terjadinya penyebaran Covid-19 agar tidak terjadi klaster-klaster pada saat kegiatan Ramadhan seperti klaster pesantren, klaster mudik, klaster ziarah, klaster tarawih, dan sebagainya.
Baca juga: PNS Nekat Mudik, Masuk Pelanggaran Berat atau Ringan?
Kabag Ops Polres Bogor Kompol Fitra mengatakan, telah menyiapkan 12 Pospam dan 157 pos pantau untuk mengantisipasi pemudik yang berusaha masuk melalui jalur tikus.
"Mulai malam ini kita akan lakukan razia ke semua kendaraan baik roda dua, empat, angkutan umum dan travel. Setiap pos akan dijaga oleh personel yang standby 24 jam," katanya.
"Di Megamendung dan Kemang. Saat ini sedang diinventarisir oleh Satgas Covid-19 Kecamatan. Kalau memang sudah siap, kita karantina," kata Iwan dalam Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Tahun 2021 di Lapangan Tegar Beriman, Kabupaten Bogor, Rabu (5/5/2021).
Baca juga: 8 Travel Gelap Diamankan Polisi di Bogor, Tarif Mudik Sekitar Rp500.000-Rp1 Juta
Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan TNI, Polri, dan Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor dalam mengantisipasi lonjakan pemudik. "Di antaranya penentuan 8 titik penyekatan di Kabupaten Bogor terutama di wilayah perbatasan. Ini sebagai wujud kesiapan Pemkab Bogor untuk pelaksanaan kebijakan larangan mudik dan antisipasi pemudik yang mendahului dan pencegahan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Bogor," jelasnya.
Pada Operasi Ketupat 2021, substansi dari kebijakan pelarangan mudik oleh pemerintah adalah mencegah terjadinya penyebaran Covid-19 agar tidak terjadi klaster-klaster pada saat kegiatan Ramadhan seperti klaster pesantren, klaster mudik, klaster ziarah, klaster tarawih, dan sebagainya.
Baca juga: PNS Nekat Mudik, Masuk Pelanggaran Berat atau Ringan?
Kabag Ops Polres Bogor Kompol Fitra mengatakan, telah menyiapkan 12 Pospam dan 157 pos pantau untuk mengantisipasi pemudik yang berusaha masuk melalui jalur tikus.
"Mulai malam ini kita akan lakukan razia ke semua kendaraan baik roda dua, empat, angkutan umum dan travel. Setiap pos akan dijaga oleh personel yang standby 24 jam," katanya.
(jon)
tulis komentar anda