Habib Rizieq Sebut Mahfud MD Aktor Bersalah terkait Kerumunan Jutaan Orang di Bandara
Jum'at, 26 Maret 2021 - 16:54 WIB
JAKARTA - Mantan pentolan FPI Habib Rizieq Shihab menyebut Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD , menjadi aktor bersalah terkait kerumunan yang terjadi di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) saat kepulangannya ke Indonesia bulan November 2020 lalu.
"Ledakan jumlah massa penjemput di bandara adalah akibat dari pengumuman kepulangan saya dari
Saudi yang diumumkan langsung oleh Menko Polhukam Mahfud MD di semua media TV nasional sambil mempersilakan massa datang untuk menjemput," ujar Rizieq saat membacakan eksepsi di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Jumat (26/3/2021).
Menurut Rizieq, kerumunan di Bandara Soekarno-Hatta jauh lebih besar dibandingkan dengan kerumunan Maulid di Petamburan. Dari segi jumlah massa dalam kerumunan di bandara, diperkirakan mencapai jutaan orang. Sedang jumlah massa dalam kerumunan Maulid di Patamburan hanya beberapa ribu saja.
Tidak hanya itu, menurut Rizieq, dari segi protokol kesehatan, kerumunan di Bandara Soetta sama sekali tidak mengikuti protokol. Sedangkan kerumunan Maulid di Petamburan mengikuti protokol kesehatan walaupun akhirnya tanpa disengaja ada terjadi pelanggaran.
"Anehnya, kerumunan bandara yang tanpa prokes tidak pernah diproses hukum dan Menko Polhukam RI Mahfud MD yang mengumumkan dan mempersilakan massa untuk datang ke bandara, tidak dituduh sebagai penghasut kerumunan," tegasnya.
Baca Juga
"Ledakan jumlah massa penjemput di bandara adalah akibat dari pengumuman kepulangan saya dari
Saudi yang diumumkan langsung oleh Menko Polhukam Mahfud MD di semua media TV nasional sambil mempersilakan massa datang untuk menjemput," ujar Rizieq saat membacakan eksepsi di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Jumat (26/3/2021).
Menurut Rizieq, kerumunan di Bandara Soekarno-Hatta jauh lebih besar dibandingkan dengan kerumunan Maulid di Petamburan. Dari segi jumlah massa dalam kerumunan di bandara, diperkirakan mencapai jutaan orang. Sedang jumlah massa dalam kerumunan Maulid di Patamburan hanya beberapa ribu saja.
Tidak hanya itu, menurut Rizieq, dari segi protokol kesehatan, kerumunan di Bandara Soetta sama sekali tidak mengikuti protokol. Sedangkan kerumunan Maulid di Petamburan mengikuti protokol kesehatan walaupun akhirnya tanpa disengaja ada terjadi pelanggaran.
"Anehnya, kerumunan bandara yang tanpa prokes tidak pernah diproses hukum dan Menko Polhukam RI Mahfud MD yang mengumumkan dan mempersilakan massa untuk datang ke bandara, tidak dituduh sebagai penghasut kerumunan," tegasnya.
(thm)
tulis komentar anda