Diingat Ya, Sidang Habib Rizieq Besok Masih Digelar secara Virtual
Senin, 22 Maret 2021 - 17:14 WIB
JAKARTA - Sidang kasus karantina kesehatan dengan terdakwa Habib Rizieq Shihab (HRS) kembali digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Selasa (23/3/2021) besok. Agenda sidang yakni pembacaan eksepsi atau nota keberatan terdakwa.
Kepala Humas Pengadilan Negeri Jakarta Timur Alex Adam Faisal mengatakan, sidang kasus karantina kesehatan yang menjerat Habib Rizieq tetap dilakukan secara online. Pertimbangannya didasari karena situasi masih dalam pandemi Covid-19.
"Besok nomor perkara 211, 222, dan 226 jadwalnya eksepsi dan sidang besok masih tetap vitual," kata Alex di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Senin (22/3/2021).
Menurut Alex, dalam gelaran sidang, baik dilakukan secara online maupun ofline, terdakwa wajib untuk mengikuti jalannya persidangan. Sebab, apabila terdakwa tidak mengikuti sidang, hal itu dapat merugikan diri sendiri.
"Terdakwa memiliki kewajiban untuk hadir di sidang dan kuasa hukum yang sudah diberikan kuasa, jika tidak hadir sangat merugikan terdakwa," bebernya.
Menurut dia, ketidakhadiran terdakwa di ruang persidangan tidak akan mengganggu keputusan hakim untuk menggelar sidang tetap berlangsung. Oleh karena itu, dia meminta agar kuasa hukum dan terdakwa dapat mentaati aturan dalam persidangan.
Baca Juga
Kepala Humas Pengadilan Negeri Jakarta Timur Alex Adam Faisal mengatakan, sidang kasus karantina kesehatan yang menjerat Habib Rizieq tetap dilakukan secara online. Pertimbangannya didasari karena situasi masih dalam pandemi Covid-19.
"Besok nomor perkara 211, 222, dan 226 jadwalnya eksepsi dan sidang besok masih tetap vitual," kata Alex di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Senin (22/3/2021).
Menurut Alex, dalam gelaran sidang, baik dilakukan secara online maupun ofline, terdakwa wajib untuk mengikuti jalannya persidangan. Sebab, apabila terdakwa tidak mengikuti sidang, hal itu dapat merugikan diri sendiri.
"Terdakwa memiliki kewajiban untuk hadir di sidang dan kuasa hukum yang sudah diberikan kuasa, jika tidak hadir sangat merugikan terdakwa," bebernya.
Baca Juga
Menurut dia, ketidakhadiran terdakwa di ruang persidangan tidak akan mengganggu keputusan hakim untuk menggelar sidang tetap berlangsung. Oleh karena itu, dia meminta agar kuasa hukum dan terdakwa dapat mentaati aturan dalam persidangan.
tulis komentar anda