Trigana Air Tergelincir Keluarkan Percikan Api, GM Bandara Halim: Karena Ada Gesekan
Sabtu, 20 Maret 2021 - 19:22 WIB
JAKARTA - Pesawat Cargo Trigana Air dengan registrasi PK-YSF mengalami masalah pada bagian mesin kode dua. Saat proses landing terlihat percikan api karena gesekan roda dengan aspal runway.
Meski terlihat percikan api kondisi pesawat masih utuh dan tidak terbakar. Sebab proses pemadaman hanya membutuhkan waktu dua menit.
"Kalau percikan api ada karena gesekan dengan itu, tidak kebakar pesawatnya tidak, pesawatnya utuh. Kebakaran di bagian roda karena gesekan antara metal dengan aspal," kata Eksekutif General Manager Bandara Halim Perdanakusuma, Marsma TNI Nandang Sukarna saat jumpa pers di Jakarta Timur, Sabtu (20/3/2021).
Menurut Nandang, kondisi runway ada sedikit perbaikan karna tidak ada yang berarti sebetulnya. Namun, rintangannya ada di pinggir runway, karena pesawat itu menjadi rintangan untuk pesawat yang lain untuk take off dan landing.
"Maka itu kita perlu evakuasi pesawat yang mengalami insiden tersebut. Sehingga selama 1x24 jam atau sampai besok pagi Bandara ditutup untuk memperlancar proses evakuasi," pungkasnya.
Sebelumnya pesawat cargo Trigana Air PK-YSF tujuan Makassar, Sulawesi Selatan ini take off dari Bandara Halim PK pukul 10.53 WIB. Pada pukul 11.18 WIB, Capt Pilot Marsa kontak ke Tower Halim untuk minta kembali ke Bandara Halim karena ada kendala pada satu engine rusak (failed).
Pesawat dengan registrasi PK-YSF landing, namun pada saat landing pesawat tergelincir yang mengakibatkan roda depan pesawat patah. Pesawat Trigana Air berisi 2 pilot, 1 teknisi, dan 1 Flight Operation Officer (FOO) semua aman tidak ada korban jiwa. Baca juga: Ada 4 Orang di Pesawat Trigana Air yang Tergelincir di Halim
Meski terlihat percikan api kondisi pesawat masih utuh dan tidak terbakar. Sebab proses pemadaman hanya membutuhkan waktu dua menit.
Baca Juga
"Kalau percikan api ada karena gesekan dengan itu, tidak kebakar pesawatnya tidak, pesawatnya utuh. Kebakaran di bagian roda karena gesekan antara metal dengan aspal," kata Eksekutif General Manager Bandara Halim Perdanakusuma, Marsma TNI Nandang Sukarna saat jumpa pers di Jakarta Timur, Sabtu (20/3/2021).
Menurut Nandang, kondisi runway ada sedikit perbaikan karna tidak ada yang berarti sebetulnya. Namun, rintangannya ada di pinggir runway, karena pesawat itu menjadi rintangan untuk pesawat yang lain untuk take off dan landing.
"Maka itu kita perlu evakuasi pesawat yang mengalami insiden tersebut. Sehingga selama 1x24 jam atau sampai besok pagi Bandara ditutup untuk memperlancar proses evakuasi," pungkasnya.
Baca Juga
Sebelumnya pesawat cargo Trigana Air PK-YSF tujuan Makassar, Sulawesi Selatan ini take off dari Bandara Halim PK pukul 10.53 WIB. Pada pukul 11.18 WIB, Capt Pilot Marsa kontak ke Tower Halim untuk minta kembali ke Bandara Halim karena ada kendala pada satu engine rusak (failed).
Pesawat dengan registrasi PK-YSF landing, namun pada saat landing pesawat tergelincir yang mengakibatkan roda depan pesawat patah. Pesawat Trigana Air berisi 2 pilot, 1 teknisi, dan 1 Flight Operation Officer (FOO) semua aman tidak ada korban jiwa. Baca juga: Ada 4 Orang di Pesawat Trigana Air yang Tergelincir di Halim
(mhd)
tulis komentar anda