Puskopau Bereaksi Atas Cuitan Netizen Soal Tarif Mahal Angkutan di Bandara Halim Perdanakusuma

Kamis, 29 Desember 2022 - 13:55 WIB
loading...
Puskopau Bereaksi Atas...
Pengelola Bandara Halim Perdanakusuma, Pusat Koperasi TNI Angkatan Udara (Puskopau) bereaksi atas viralnya cuitan netizen soal tarif mahal angkutan umum di Bandara Halim. Foto: MPI/Muhammad Farhan
A A A
JAKARTA - Pengelola Bandara Halim Perdanakusuma , Pusat Koperasi TNI Angkatan Udara (Puskopau) bereaksi atas viralnya cuitan netizen soal tarif mahal angkutan umum di Bandara Halim. Seorang warganet mengeluhkan tarif telah dimonopoli oleh pengelola bandara.

Ketua Puskopau Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta Mayor Pnb Ali Ngimron menjelaskan tarif angkutan umum termasuk taksi bandara telah disesuaikan melalui Surat Keputusan (Skep) DPP Organisasi Angkutan Darat (Organda) DKI Jakarta tahun 2022.

"Kami tidak pernah mempraktikkan monopoli operasional taksi bandara karena yang berjalan selama ini mengacu pada Skep DPP Organda DKI nomor Skep.024/DPP Organda/X/2022 tentang penyesuaian tarif angkutan umum dan taksi bandara di Jabodetabek," ujar Ali, Kamis (29/12/2022).
Baca juga: Bandara Halim Perdanakusuma Kembali Layani Penerbangan Komersial

Selain menjawab dugaan permasalahan tarif, Mayor Ali juga menepis tuduhan terbebaninya penumpang angkutan umum oleh biaya surcharge (biaya tambahan). Adanya beban biaya tersebut untuk mendukung operasional parkir dan pengelolaan bandara.

"Penggunaannya untuk mendukung operasional taksi bandara, untuk pelayanan dibebaskan biaya parkir, penggajian pegawai, perawatan kebersihan dan ketertiban area perparkiran bandara," katanya.

Sebelumnya, Silvia Kartika melalui akun Twitter @sylvkartika mencuit pada Senin (26/12/2022). Dia mengeluhkan tarif taksi bandara dan terbatasnya pilihan taksi di bandara.

"Hari ini gw turun Bandara Halim. Pilihan kendaraannya hanya
1. Taxi PUSKOPAU
2. Grab PUSKOPAU
3. Gojek PUSKOPAU

Bluebird ga ada. Semua yg ada puskopau ini harganya mark-up. HLP - rumah gw itu kisaran 60an - 80an. Grab gw 118. Udah gitu penumpang disuruh bayar lagi surcharge 15K," ujar Silvia.

MNC Portal Indonesia (MPI) berupaya mengecek kebenaran cuitan netizen itu ke Bandara Halim Perdanakusuma. Ternyata banyak angkutan umum lain beroperasi di Bandara Halim.

Meski armada taksi Blue Bird belum tersedia, armada dari perusahaan yang sama yakni Silver Bird tersedia. Selain taksi eksekutif, terdapat bus Damri berupa minibus Damri dan bus Lorena hadir melayani penumpang di Bandara Halim.

Mengenai taksi Blue Bird, berdasarkan informasi dihimpun, pihak pengelola taksi belum melakukan kerja sama dengan Bandara Halim Perdanakusuma. Namun, pelayanan taksi eksekutifnya yakni Silver Bird telah hadir di bandara tersebut.
(jon)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1077 seconds (0.1#10.140)