Tenteng Ponsel Seorang Diri, Bocah 4 Tahun Jadi Korban Penjambretan
Kamis, 11 Maret 2021 - 04:31 WIB
Seorang bocah laki-laki berusia 4 tahun menjadi korban penjambretan telepon selular (ponsel) di Jalan Pendidikan X, Kelurahan Duren Sawit, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Rabu (10/3/2021). Foto/Ist/Tangkapan Layar CCTV
JAKARTA - Seorang bocah laki-laki berusia 4 tahun menjadi korban penjambretan telepon selular (ponsel) di Jalan Pendidikan X, Kelurahan Duren Sawit, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur , Rabu (10/3/2021).
Jefri, warga setempat menuturkan, korban dijambret ketika bermain seorang diri sambil membawa ponsel. Sebelum melancarkan aksinya pelaku sempat membujuk korban untuk dibawa ke tempat sepi. (Baca juga; Aksi Jambret Ponsel Terekam CCTV, Incar Anak-Anak yang Asyik Bermain )
"Kalau yang saya dengar pelakunya ini sempat membujuk korban untuk ikut ke ujung jalan sepi. Di sana langsung pelaku mengambil handphone korban," kata Jefri di Jakarta Timur, Rabu (10/3/2021).
Aksi pelaku sendiri tidak terpantau warga sekitar lantaran saat handphone dirampas korban tidak berteriak sehingga tak ada yang mengetahui penjambretan itu. (Baca juga; Polisi Gulung Penjambret Ponsel Milik Pesepeda di Tangsel )
"Kita tahu handphone korban ilang itu dari rekaman CCTV. Pelaku dua oran datang naik motor. Satu pelaku turun membujuk korban untuk ikut lalu pelaku lainnya nunggu di motor," ujarnya.
Setelah mendapatkan barang curiannya, pelaku bergegas melarikan diri menggunakan motor. Diduga aksi tersebut sudah direncakan karena pelaku sudah hafal jalan keluar sekitar lokasi padahal terdapat jalan buntu.
Setelah berhasil merampas ponsel korban pelaku yang diduga sudah merencanakan aksinya bergegas melarikan diri dengan sepeda motor. Terkait aksi penjambretan itu, dia belum mengetahui apakah keluarga korban telah melaporkannya ke polisi.
"Kalau dari CCTV sih enggak ada yang mengenali pelaku. Daerah sini sebenarnya enggak rawan ya, tapi beberapa waktu terakhir memang banyak kasus. Rumah dibobol, lalu sekarang jambret, resah juga," ucapnya.
Jefri, warga setempat menuturkan, korban dijambret ketika bermain seorang diri sambil membawa ponsel. Sebelum melancarkan aksinya pelaku sempat membujuk korban untuk dibawa ke tempat sepi. (Baca juga; Aksi Jambret Ponsel Terekam CCTV, Incar Anak-Anak yang Asyik Bermain )
"Kalau yang saya dengar pelakunya ini sempat membujuk korban untuk ikut ke ujung jalan sepi. Di sana langsung pelaku mengambil handphone korban," kata Jefri di Jakarta Timur, Rabu (10/3/2021).
Aksi pelaku sendiri tidak terpantau warga sekitar lantaran saat handphone dirampas korban tidak berteriak sehingga tak ada yang mengetahui penjambretan itu. (Baca juga; Polisi Gulung Penjambret Ponsel Milik Pesepeda di Tangsel )
"Kita tahu handphone korban ilang itu dari rekaman CCTV. Pelaku dua oran datang naik motor. Satu pelaku turun membujuk korban untuk ikut lalu pelaku lainnya nunggu di motor," ujarnya.
Setelah mendapatkan barang curiannya, pelaku bergegas melarikan diri menggunakan motor. Diduga aksi tersebut sudah direncakan karena pelaku sudah hafal jalan keluar sekitar lokasi padahal terdapat jalan buntu.
Setelah berhasil merampas ponsel korban pelaku yang diduga sudah merencanakan aksinya bergegas melarikan diri dengan sepeda motor. Terkait aksi penjambretan itu, dia belum mengetahui apakah keluarga korban telah melaporkannya ke polisi.
"Kalau dari CCTV sih enggak ada yang mengenali pelaku. Daerah sini sebenarnya enggak rawan ya, tapi beberapa waktu terakhir memang banyak kasus. Rumah dibobol, lalu sekarang jambret, resah juga," ucapnya.
(wib)
tulis komentar anda