Syok Berat, Ibu yang Selamatkan Anaknya Terperosok di Selokan Jalani Perawatan
Senin, 08 Maret 2021 - 15:39 WIB
Seorang ibu yang menyelamatkan anaknya berumur 4 tahun karena terperosok ke selokan di Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, mengalami syok berat. Ilustrasi/SINDOnews
JAKARTA - Seorang ibu yang menyelamatkan anaknya berumur 4 tahun karena terperosok ke selokan di Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur , mengalami syok berat. Sang ibu berinisial LR (27) syok karena anaknya nyaris hanyut terbawa arus saat bermain hujan-hujanan.
Kanit Reskrim Polsek Cipayung, AKP Tri Sambodo mengatakan, setelah kejadian tersebut sang ibu sempat dilarikan ke klinik. "Setelah korban berhasil diselamatkan ibunya sempat syok sehingga langsung mendapat pertolongan di klinik yang sama dengan anaknya dirawat," katanya, Senin (8/3/2021).
LR diketahui sedang mengandung anak ketiga, hanyut dalam keharuan. Saat kejadian LR tidak memperhatikan anaknya yang bermain hujan-hujanan. (Baca juga; Dramatis, Aksi Ibu Selamatkan Anaknya yang Terperosok ke Selokan Sejauh 300 Meter )
"Ibu korban sekarang dalam usia hamil 3 bulan, makannya ketika syok langsung diberi penanganan medis. Saat kejadian ibu korban mengikuti sepanjang aliran berusaha menyelamatkan korban," ujarnya. (Baca juga; Jadi Tersangka Korupsi, Anies Nonaktifkan Direktur Utama Sarana Jaya )
Buntut kejadian itu, Tri mengimbau, kepada orang tua untuk lebih mengawasi anak-anak saat bermain, terutama saat hujan deras. Sebab, lanjut dia, dalam beberapa kasus anak hilang terseret arus karena kurangnya pengawasan dari orang tua.
"Korban dapat selamat karena badannya tersangkut di batang. Waktu dievakuasi dalam keadaan tidak sadar, tapi Alhamdulillah selamat," ucapnya.
Kanit Reskrim Polsek Cipayung, AKP Tri Sambodo mengatakan, setelah kejadian tersebut sang ibu sempat dilarikan ke klinik. "Setelah korban berhasil diselamatkan ibunya sempat syok sehingga langsung mendapat pertolongan di klinik yang sama dengan anaknya dirawat," katanya, Senin (8/3/2021).
LR diketahui sedang mengandung anak ketiga, hanyut dalam keharuan. Saat kejadian LR tidak memperhatikan anaknya yang bermain hujan-hujanan. (Baca juga; Dramatis, Aksi Ibu Selamatkan Anaknya yang Terperosok ke Selokan Sejauh 300 Meter )
"Ibu korban sekarang dalam usia hamil 3 bulan, makannya ketika syok langsung diberi penanganan medis. Saat kejadian ibu korban mengikuti sepanjang aliran berusaha menyelamatkan korban," ujarnya. (Baca juga; Jadi Tersangka Korupsi, Anies Nonaktifkan Direktur Utama Sarana Jaya )
Buntut kejadian itu, Tri mengimbau, kepada orang tua untuk lebih mengawasi anak-anak saat bermain, terutama saat hujan deras. Sebab, lanjut dia, dalam beberapa kasus anak hilang terseret arus karena kurangnya pengawasan dari orang tua.
"Korban dapat selamat karena badannya tersangkut di batang. Waktu dievakuasi dalam keadaan tidak sadar, tapi Alhamdulillah selamat," ucapnya.
(wib)
tulis komentar anda