Sejarah RSCM dan RS PGI Cikini, Rumah Sakit Tertua di Jakarta
Sabtu, 06 Maret 2021 - 08:08 WIB
Berdiri Centrale Burgelijke Zienkenhuis (CBZ) yang disatukan dengan STOVIA. Sejak saat itu, penyelenggaraan pendidikan dan pelayaan kedokteran semakin maju dan berkembang fasilitas pelayanan kedokteran spesialis bagi masyarakat luas.
Maret 1942
Indonesia diduduki Jepang, CBZ dijadikan rumah sakit perguruan tinggi (Ika Daigaku Byongin).
Tahun 1945
CBZ diubah namanya menjadi Rumah Sakit Oemoem Negeri (RSON), dipimpin oleh Prof Dr Asikin Widjaya-Koesoema dan selanjutnya dipimpin Prof Tamija.
Tahun 1950
RSON berubah nama menjadi Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP).
17 Agustus 1964
Menteri Kesehatan Prof Dr Satrio meresmikan RSUP menjadi Rumah Sakit Tjipto Mangunkusumo (RSTM). Sejalan dengan perkembangan ejaan baru bahasa Indonesia, maka diubah menjadi RSCM.
13 Juni 1994
Maret 1942
Indonesia diduduki Jepang, CBZ dijadikan rumah sakit perguruan tinggi (Ika Daigaku Byongin).
Tahun 1945
CBZ diubah namanya menjadi Rumah Sakit Oemoem Negeri (RSON), dipimpin oleh Prof Dr Asikin Widjaya-Koesoema dan selanjutnya dipimpin Prof Tamija.
Tahun 1950
RSON berubah nama menjadi Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP).
17 Agustus 1964
Menteri Kesehatan Prof Dr Satrio meresmikan RSUP menjadi Rumah Sakit Tjipto Mangunkusumo (RSTM). Sejalan dengan perkembangan ejaan baru bahasa Indonesia, maka diubah menjadi RSCM.
13 Juni 1994
tulis komentar anda