Kafe dan Restoran Beroperasi saat PPKM, Pengusaha Diskotek-Panti Pijat di Jakarta Cemburu
Selasa, 02 Maret 2021 - 14:41 WIB
JAKARTA - Ada kecemburuan antara pengusaha tempat hiburan di Jakarta. Untuk usaha seperti diskotek , panti pijat , spa sauna tidak boleh beroperasi saat masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat ( PPKM ). Sementara, usaha lain seperti restoran, kafe, bar diizinkan beroperasi dengan syarat pembatasan dan mematuhi protokol kesehatan.
Atas kondisi ini, Ketua Asosiasi Pengusaha Hiburan Jakarta (Asphija) Hana Suryani mengatakan, apa yang terjadi membuat pengusaha tersebut cemburu. Ketika mereka harus taat pada aturan PPKM atau PSBB, namun jenis usaha seperti restoran dan bar dengan enaknya beroperasi.
Baca juga: Geliat Panti Pijat di Jakarta saat PPKM: Kucing-kucingan agar Tak Terjamah Petugas
Mereka menampilkan live band, musik keras, dan ditonton pengunjung dari sofa dan kursi sembari meminum alkohol di atas 40 persen. “Itu sama saja kayak beberapa tempat kami,” ucapnya.
Lepas dari itu, pihaknya telah berupaya agar tempat hiburan malam (THM) tetap buka karena pernah berdemo sekaligus audiensi ke Pemprov DKI dan DPRD.
Baca juga: Banyak Panti Pijat Nekat Buka Selama PPKM, Petugas Bakal Tindak
Asphija kini menyurati Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Kepada lembaga yang dipimpin Sandiaga Uno itu, Hana berharap THM di ibu kota tetap buka mengacu dari aturan seperti di Singapura.
“Jadi pengunjung harus melampirkan bukti bebas Covid. Kami juga siap dan mematuhi aturan jaga jarak,” ucap Hana.
Atas kondisi ini, Ketua Asosiasi Pengusaha Hiburan Jakarta (Asphija) Hana Suryani mengatakan, apa yang terjadi membuat pengusaha tersebut cemburu. Ketika mereka harus taat pada aturan PPKM atau PSBB, namun jenis usaha seperti restoran dan bar dengan enaknya beroperasi.
Baca juga: Geliat Panti Pijat di Jakarta saat PPKM: Kucing-kucingan agar Tak Terjamah Petugas
Mereka menampilkan live band, musik keras, dan ditonton pengunjung dari sofa dan kursi sembari meminum alkohol di atas 40 persen. “Itu sama saja kayak beberapa tempat kami,” ucapnya.
Lepas dari itu, pihaknya telah berupaya agar tempat hiburan malam (THM) tetap buka karena pernah berdemo sekaligus audiensi ke Pemprov DKI dan DPRD.
Baca juga: Banyak Panti Pijat Nekat Buka Selama PPKM, Petugas Bakal Tindak
Asphija kini menyurati Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Kepada lembaga yang dipimpin Sandiaga Uno itu, Hana berharap THM di ibu kota tetap buka mengacu dari aturan seperti di Singapura.
“Jadi pengunjung harus melampirkan bukti bebas Covid. Kami juga siap dan mematuhi aturan jaga jarak,” ucap Hana.
(jon)
Lihat Juga :
tulis komentar anda