Apes! Jual Ponsel buat Acara Tahlilan, Pria Ini Malah Dibayar Pakai Uang Palsu Rp3 Juta
Kamis, 18 Februari 2021 - 20:34 WIB
TANGERANG - Peredaran uang palsu di wilayah hukum Polsek Ciledug, Polrestro Tangerang, mulai marak. Bagi Anda yang melakukan transaksi jual beli, harus lebih waspada.
Baca juga: Selama 2 Tahun Eks Karyawan Bank Ini Edarkan Rp600 Juta Uang Palsu
Seperti yang dialami Irfan Sulaiman, warga Karang Tengah. Menjual ponsel lewat jejaring sosial dan melakukan pembayaran dengan cara Cash On Delivery (COD), dia malah mendapatkan uang palsu senilai Rp3 juta.
"Peristiwa itu terjadi pada Kamis 11 Februari 2021. Niatnya jual HP buat dipakai tahlilan, makannya saya jual melalui Facebook. Ternyata uangnya palsu," kata Irfan, kepada wartawan, di Ciledug, Kamis (18/2/2021).
Mereka melakukan COD di SPBU Green Lake, Karang Tengah, Kota Tangerang. Dia menyebut, pembeli ponselnya itu dua orang. Mereka berboncengan dengan menggunakan sepeda motor.
"Saya baru tahu uangnya palsu pas di rumah. Dari total transaksi Rp3,1 juta, hanya Rp100 ribu yang asli. Sisanya, senilai Rp3 juta palsu. Pas sampai rumah, saat mau dibelikan makanan, ternyata uangnya paslu," sambungnya.
Kapolsek Ciledug Kompol Wisnu Wardana membenarkan kejadian tersebut. Saat ini, pihaknya sedang melakukan penyelidikan. "Benar, sudah dilakukan penyelidikan oleh anggota reskrim," tukasnya.
Baca juga: Selama 2 Tahun Eks Karyawan Bank Ini Edarkan Rp600 Juta Uang Palsu
Seperti yang dialami Irfan Sulaiman, warga Karang Tengah. Menjual ponsel lewat jejaring sosial dan melakukan pembayaran dengan cara Cash On Delivery (COD), dia malah mendapatkan uang palsu senilai Rp3 juta.
"Peristiwa itu terjadi pada Kamis 11 Februari 2021. Niatnya jual HP buat dipakai tahlilan, makannya saya jual melalui Facebook. Ternyata uangnya palsu," kata Irfan, kepada wartawan, di Ciledug, Kamis (18/2/2021).
Mereka melakukan COD di SPBU Green Lake, Karang Tengah, Kota Tangerang. Dia menyebut, pembeli ponselnya itu dua orang. Mereka berboncengan dengan menggunakan sepeda motor.
"Saya baru tahu uangnya palsu pas di rumah. Dari total transaksi Rp3,1 juta, hanya Rp100 ribu yang asli. Sisanya, senilai Rp3 juta palsu. Pas sampai rumah, saat mau dibelikan makanan, ternyata uangnya paslu," sambungnya.
Kapolsek Ciledug Kompol Wisnu Wardana membenarkan kejadian tersebut. Saat ini, pihaknya sedang melakukan penyelidikan. "Benar, sudah dilakukan penyelidikan oleh anggota reskrim," tukasnya.
(thm)
tulis komentar anda