Selidiki Pemberian Vaksin Helena Lim, Polisi Sambangi Puskesmas Kebon Jeruk dan Apotek Bumi
Rabu, 10 Februari 2021 - 16:03 WIB
JAKARTA - Polres Metro Jakarta Barat sedangmenyelidiki pemberian vaksin kepada Crazy Rich Helena Lim dengan mendatangi Puskesmas Kebon Jeruk dan Apotek Bumi. Polisi memeriksa dan mengintograsi sejumlah petugas puskesmas dan pegawai apotek.
Polisi menjelaskan pihaknya menyelidiki dugaan dokumen palsu yang digunakan Helena Lim dalam proses suntik vaksin COVID-19. Beberapa lembar surat terlihat diamankan anggota yang keluar dari kedua tempat itu.
"Saat ini masih berupa lidik ya, saat ini baru interview awal," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Teuku Arsya Khadafi, Rabu (10/2/2021). (Baca juga; Wagub DKI Heran Crazy Rich Helena Lim Bisa Dapat Vaksinasi Gratis )
Dalam penyidikan, pihaknya telah memberikan surat undangan klarifikasi kepada pihak Puskesmas Kebon Jeruk dan pemilik Apotek Bumi Kebon Jeruk, yang mengeluarkan surat tersebut untuk Helena Lim.
Dengan surat itu, polisi berharap masalah Helena Lim menjadi titik terang, gambaran mengenai adanya unsur tindak pidana, maupun tidak ada sama sekali akan terungkap. (Baca juga; Crazy Rich Helena Lim Dapat Vaksin Gratis, Netizen : Selalu Ada Celah Untuk Berbisnis )
Karena itu, Arsya menjadwalkan klarifikasi pada Senin (15/2/2021) pagi nanti. Keduanya dijadwalkan akan datang. Barulah setelahnya polisi akan menyelidiki Helena Lim dan Sudinkes Jakarta Barat.
Sementara, Arsya mengatakan pihaknya tengah mempelajari adanya dugaan pemalsuan surat keterangan yang dimiliki Helena Lim. "Ya ini kita lagi pelajari ada atau tidaknya tindak pidana terkait dengan proses, sehingga seseorang yang diduga bukan tenaga kesehatan mendapatkan vaksin," tutupnya.
Polisi menjelaskan pihaknya menyelidiki dugaan dokumen palsu yang digunakan Helena Lim dalam proses suntik vaksin COVID-19. Beberapa lembar surat terlihat diamankan anggota yang keluar dari kedua tempat itu.
"Saat ini masih berupa lidik ya, saat ini baru interview awal," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Teuku Arsya Khadafi, Rabu (10/2/2021). (Baca juga; Wagub DKI Heran Crazy Rich Helena Lim Bisa Dapat Vaksinasi Gratis )
Dalam penyidikan, pihaknya telah memberikan surat undangan klarifikasi kepada pihak Puskesmas Kebon Jeruk dan pemilik Apotek Bumi Kebon Jeruk, yang mengeluarkan surat tersebut untuk Helena Lim.
Dengan surat itu, polisi berharap masalah Helena Lim menjadi titik terang, gambaran mengenai adanya unsur tindak pidana, maupun tidak ada sama sekali akan terungkap. (Baca juga; Crazy Rich Helena Lim Dapat Vaksin Gratis, Netizen : Selalu Ada Celah Untuk Berbisnis )
Karena itu, Arsya menjadwalkan klarifikasi pada Senin (15/2/2021) pagi nanti. Keduanya dijadwalkan akan datang. Barulah setelahnya polisi akan menyelidiki Helena Lim dan Sudinkes Jakarta Barat.
Sementara, Arsya mengatakan pihaknya tengah mempelajari adanya dugaan pemalsuan surat keterangan yang dimiliki Helena Lim. "Ya ini kita lagi pelajari ada atau tidaknya tindak pidana terkait dengan proses, sehingga seseorang yang diduga bukan tenaga kesehatan mendapatkan vaksin," tutupnya.
(wib)
tulis komentar anda