Pecatan Polisi Tipu Pemilik Rental Mobil, Ngaku Bisa Pinjam Uang dari Bank Dunia
Kamis, 28 Januari 2021 - 18:32 WIB
JAKARTA - Penipuan yang dilakukan RMF alias SH, pecatan Polri di Polda Sumatera Selatan menyasar pemilik rental mobil.
“Jadi dia meminjam mobil terlebih dulu dan baru mengajak mereka untuk berbisnis dengan mengaku bisa meminjamkan uang di Bank Dunia dengan syarat mudah,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus, Kamis (28/1/2021). Baca juga: Lakukan Penipuan Rp150 Juta, Bekas Anggota Polri Digelandang ke Kantor Polisi
Saat ini baru satu korban yang melapor. Penyidik masih mendalami apakah ada korban lainnya yang tergiur dengan tipu muslihat pelaku. Dalam beraksi, tersangka juga kerap memakai seragam polri berpangkat AKBP. Dengan bujuk rayunya dia berhasil menggaet korban untuk menyerahkan uang DP apartemen sebesar Rp140 juta. “Sebenarnya setelah dipecat jadi anggota Polri dia pergi ke Jakarta dan di sini menganggur,” ucapnya.
Mungkin karena kebutuhan hidup akhirnya dia menjadi pelaku penipuan karena usai dipecat dia tidak lagi memiliki pekerjaan. Darimana pelaku memiliki ide seperti itu, penyidik masih terus mendalami apakah ada korban lain. “Kami masih terus dalami apa ada korban lain atau tersangka lainnya,” kata Yusri. Baca juga: Diduga Lakukan Penipuan, Pasutri Ini Dijebloskan ke Tahanan Polda Metro
“Jadi dia meminjam mobil terlebih dulu dan baru mengajak mereka untuk berbisnis dengan mengaku bisa meminjamkan uang di Bank Dunia dengan syarat mudah,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus, Kamis (28/1/2021). Baca juga: Lakukan Penipuan Rp150 Juta, Bekas Anggota Polri Digelandang ke Kantor Polisi
Saat ini baru satu korban yang melapor. Penyidik masih mendalami apakah ada korban lainnya yang tergiur dengan tipu muslihat pelaku. Dalam beraksi, tersangka juga kerap memakai seragam polri berpangkat AKBP. Dengan bujuk rayunya dia berhasil menggaet korban untuk menyerahkan uang DP apartemen sebesar Rp140 juta. “Sebenarnya setelah dipecat jadi anggota Polri dia pergi ke Jakarta dan di sini menganggur,” ucapnya.
Mungkin karena kebutuhan hidup akhirnya dia menjadi pelaku penipuan karena usai dipecat dia tidak lagi memiliki pekerjaan. Darimana pelaku memiliki ide seperti itu, penyidik masih terus mendalami apakah ada korban lain. “Kami masih terus dalami apa ada korban lain atau tersangka lainnya,” kata Yusri. Baca juga: Diduga Lakukan Penipuan, Pasutri Ini Dijebloskan ke Tahanan Polda Metro
(jon)
tulis komentar anda