Dari Merah ke Hijau, Begini Cara Kampung Tangguh Kapuk Atasi Penyebaran COVID-19
Minggu, 10 Januari 2021 - 20:29 WIB
JAKARTA - Sempat menjadi wilayah dengan kasus COVID-19 tertinggi pada November 2020, Kelurahan Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, kini menjadi daerah zero kasus. Penurunan signifikan semacam ini tak lepas dari adanya Kampung Tangguh Jaya yang dibuat Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran sejak 8 Desember 2020.
Fadil yang kala itu belum genap sebulan lantas berbenah memilih kawasan ini menjadi salah satu kampung tangguh. Kelurahan Kapuk dipilih karena di wilayah ini sempat menjadi kawasan dengan kasus COVID-19 tertinggi.
"Karena, dengan adanya daerah yang terkonfirmasi positif (paling tinggi), berarti role model ini bisa kita praktikan secara lebih maksimal," katanya saat itu. (Baca juga; Tekan Covid-19, Kapolda Metro Jaya Dirikan 126 Kampung Tangguh Jaya di Jadetabek )
Setelah sebulan lebih, kawasan Kapuk Cengkareng berubah. Zona merah yang dahulu ada mulai menghijau, bahkan kasus COVID-19 di sana menjadi ‘zero kasus’. "Bahkan saat ini zero (Nihil). Artinya, sebelumnya dari angka 12 orang sekarang jadi nihil," jelas Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Ady Wibowo saat mengunjungi kawasan itu tepat sehari setelah menggantikan Kombes Pol Audie S. Latuheru.
Sejak penerapan Kampung Tangguh hingga saat ini, kata Adi, pihaknya terus mengedukasi masyarakat menjaga prokes ketat. Alur masuk di sana dibatasi termasuk membuat beragam tanaman membantu pasokan makanan warga. (Baca juga; Kampung Tangguh Jaya, Polresta Bandara Soetta Bagikan Beras dan Rapid Test Antigen Gratis )
Karena itu, demi mendisiplinkan masyarakat, Kampung Tangguh Kapuk di monitoring oleh Polisi - TNI serta masyarakat di sana. Setiap pendatang masuk majib melakukan cek suhu sebelum masuk kampung di area yang kini menjadi hanya satu akses keluar masuk.
Kini setelah berhasil di Kapuk. Adi bakal melanjutkan program serupa di kawasan Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat. Sebab, di sana menurut Satgas COVID-19 kawasan itu menjadi satu dari 55 rw yang rawan COVID-19.
Mempercepatnya, Kapolres bersama jajarannya tengah mengecek rencana pembuatan kampung tangguh. “Launching-nya sebentar lagi,” kata Kapolres. Selain itu, demi memutus mata rantai, pihaknya juga meminta para kapolsek membuat Kampung Tangguh di wilayahnya masing masing.
Lihat Juga: Markas Judi Online di Jakbar Beroperasi Sejak 2022, Sudah Kirim 4.324 Rekening ke Kamboja
Fadil yang kala itu belum genap sebulan lantas berbenah memilih kawasan ini menjadi salah satu kampung tangguh. Kelurahan Kapuk dipilih karena di wilayah ini sempat menjadi kawasan dengan kasus COVID-19 tertinggi.
"Karena, dengan adanya daerah yang terkonfirmasi positif (paling tinggi), berarti role model ini bisa kita praktikan secara lebih maksimal," katanya saat itu. (Baca juga; Tekan Covid-19, Kapolda Metro Jaya Dirikan 126 Kampung Tangguh Jaya di Jadetabek )
Setelah sebulan lebih, kawasan Kapuk Cengkareng berubah. Zona merah yang dahulu ada mulai menghijau, bahkan kasus COVID-19 di sana menjadi ‘zero kasus’. "Bahkan saat ini zero (Nihil). Artinya, sebelumnya dari angka 12 orang sekarang jadi nihil," jelas Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Ady Wibowo saat mengunjungi kawasan itu tepat sehari setelah menggantikan Kombes Pol Audie S. Latuheru.
Sejak penerapan Kampung Tangguh hingga saat ini, kata Adi, pihaknya terus mengedukasi masyarakat menjaga prokes ketat. Alur masuk di sana dibatasi termasuk membuat beragam tanaman membantu pasokan makanan warga. (Baca juga; Kampung Tangguh Jaya, Polresta Bandara Soetta Bagikan Beras dan Rapid Test Antigen Gratis )
Karena itu, demi mendisiplinkan masyarakat, Kampung Tangguh Kapuk di monitoring oleh Polisi - TNI serta masyarakat di sana. Setiap pendatang masuk majib melakukan cek suhu sebelum masuk kampung di area yang kini menjadi hanya satu akses keluar masuk.
Kini setelah berhasil di Kapuk. Adi bakal melanjutkan program serupa di kawasan Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat. Sebab, di sana menurut Satgas COVID-19 kawasan itu menjadi satu dari 55 rw yang rawan COVID-19.
Mempercepatnya, Kapolres bersama jajarannya tengah mengecek rencana pembuatan kampung tangguh. “Launching-nya sebentar lagi,” kata Kapolres. Selain itu, demi memutus mata rantai, pihaknya juga meminta para kapolsek membuat Kampung Tangguh di wilayahnya masing masing.
Lihat Juga: Markas Judi Online di Jakbar Beroperasi Sejak 2022, Sudah Kirim 4.324 Rekening ke Kamboja
(wib)
tulis komentar anda