Dipolisikan soal Mimpi Nabi, Haikal Hassan: Jangan-jangan Gue Buang Angin juga Dilaporin

Rabu, 23 Desember 2020 - 10:58 WIB
Sekretaris Jenderal HRS Center Haikal Hassan mendatangi Polda Metro Jaya untuk memenuhi panggilan sebagai saksi terlapor dalam kasus dugaan penyebaran berita bohong, Rabu (23/12/2020). Foto: SINDOnews/Helmi Syarif
JAKARTA - Sekretaris Jenderal Habib Rizieq Shihab Center (HRS Center) Haikal Hassan memenuhi panggilan penyidik Polda Metro Jaya dalam kasus dugaan penyebaran berita bohong (hoaks), Rabu (23/12/2020). Haikal mengaku datang untuk memberikan klarifikasi atas laporan tentang berita bohong terhadapnya.

(Baca juga : Sandi dan Risma Masuk Kabinet, Bakal Muncul Perang Bintang Capres 2024 )

Pemanggilan hari ini merupakan kelanjutan jadwal pemanggilan sebelumnya, yang memang sebelumnya dia tidak bisa hadir karena adanya kegiatan di luar kota Jakarta. (Baca juga: Soal Mimpi Bertemu Rasulullah, Polda Metro Minta Haikal Hassan Menghadap Hari Ini)

Kepada media, Haikal Hassan menampik telah menyebarkan berita bohong kepada masyarakat. Dia mengaku sejatinya sudah kerap berkomunikasi dengan pihak pelapor dan itu biasa saja.

(Baca juga : Budi Gunadi Sadikin Jadi Menkes, Erick Thohir: Saya Kehilangan Sosok yang Asyik Diajak Diskusi )



"Di Indonesia gimana yah, jangan-jangan gue kentut (buang angin) juga dilaporin entar. Saya enggak tahu siapa yang rekam, orang saya enggak pernah nyebarin kemana-mana, kan saya lagi ngehibur," tuturnya.

Saat ditanya terkait omongannya yang bermimpi bertemu Nabi Muhammad SAW, Haikal mengaku saat itu hanya bermaksud memotifvasi keluarga korban. (Baca juga: Haikal Hassan Dipolisikan Gara-gara Bercerita Mimpi Bertemu Rasulullah)

"Sekarang gini, ada orang meninggal karena kecelakaan, (kita sampaikan) sudah jangan nangis, semoga anak lu masuk surga. Itukan bukan pernyataan tapi menghibur orang, memotivasi supaya orangnya jangan nangis, setop," tandasnya.
(thm)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More