PT KAI Tambah Empat Stasiun yang Layani Rapid Test Antigen
Selasa, 22 Desember 2020 - 21:00 WIB
JAKARTA - PT KAI menambah empat stasiun yang menyediakan layanan Rapid Test Antigen sehingga total menjadi 13 stasiun. Adapun ke-4 stasiun tersebut, adalah Stasiun Bandung , Cirebon, Purwokerto dan Solo Balapan. Untuk mendapatkan layanan ini pelanggan cukup membayar Rp105.000 Per 22 Desember 2020.
"Penambahan stasiun yang melayani rapid test antigen ini merupakan bentuk peningkatan pelayanan yang kami berikan bagi pelanggan dalam rangka menerapkan protokol kesehatan pada perjalanan kereta api di masa Libur Natal dan Tahun Baru 2021," ujar VP Public Relations KAI Joni Martinus,Selasa (22/12/2020).
Saat ini layanan Rapid Test Antigen telah tersedia di Stasiun Gambir, Pasar Senen, Bandung, Kiaracondong, Cirebon, Cirebon Prujakan, Semarang tawang, Tegal, Purwokerto, Yogyakarta, Solo Balapan, Surabaya Gubeng, dan Surabaya Pasarturi. Jumlah tersebut akan terus ditambah menyesuaikan dengan animo masyarakat.
"Pada hari pertama dibukanya layanan ini, Senin (21/12/2020), KAI melayani lebih dari 2.000 orang untuk Rapid Test Antigen di stasiun," tambahnya. (Baca juga; Tak Jaga Jarak, Video Rapid Test Antigen di Stasiun Pasar Senen Viral di Medsos )
Joni menjelaskan, sesuai SE Kemenhub No 23 Tahun 2020, Pelanggan KA Jarak Jauh di Pulau Jawa keberangkatan 22 Desember sampai 8 Januari 2021 diharuskan menunjukkan surat keterangan hasil Rapid Test Antigen Negatif yang berlaku selambat-lambatnya 3 hari sebelum tanggal keberangkatan (H-3).
"Selain itu pelanggan juga dapat menggunakan Swab Test PCR Negatif paling lambat 14 Hari sebelum keberangkatan (H-14)," tambah Joni. (Baca juga; H-3 Natal, 6.273 Penumpang KA Berangkat dari Gambir dan Pasar Senen )
Layanan Rapid Test Antigen di Stasiun ini merupakan alternatif yang KAI hadirkan untuk kemudahan calon pelanggan yang akan naik Kereta Api. Selain di stasiun, calon pelanggan juga bisa menggunakan hasil Rapid Tes Antigen dari Rumah Sakit atau Klinik yang terpercaya.
Pelanggan yang berhak melakukan Rapid Test Antigen di stasiun diharuskan menunjukkan kartu identitas dan tiket atau kode booking yang sudah dibayarkan. Untuk mencegah keterlambatan, masyarakat disarankan untuk melakukan Rapid Test Antigen satu hari sebelum tanggal keberangkatan.
Sampai dengan 21 Desember 2020, KAI telah memberangkatkan 131 ribu penumpang KA Jarak Jauh untuk Libur Natal dan Tahun Baru 2021. Adapun yang menjadi rute favorit adalah Jakarta menuju Yogyakarta dan Surabaya.
KAI mematuhi dan mendukung sepenuhnya aturan yang ditetapkan oleh pemerintah terkait syarat perjalanan orang di angkutan kereta api pada masa Libur Natal dan Tahun Baru 2021 dalam rangka memutus penyebaran COVID-19.
Joni menegaskan, KAI akan memastikan bahwa yang dapat naik KA adalah yang dalam kondisi sehat dan memenuhi persyaratan sesuai ketentuan pemerintah. KAI juga akan menerapkan protokol kesehatan secara disiplin saat di stasiun dan selama dalam perjalanan.
"Hal ini bertujuan untuk menjadikan Kereta Api sebagai moda transportasi yang aman, nyaman, selamat, dan sehat sampai di tujuan," tutup Joni. (Baca juga; Aturan Wajib Rapid Test Antigen, Penumpang Bus AKAP: Bikin Repot tapi Kita Jadi Tenang )
"Penambahan stasiun yang melayani rapid test antigen ini merupakan bentuk peningkatan pelayanan yang kami berikan bagi pelanggan dalam rangka menerapkan protokol kesehatan pada perjalanan kereta api di masa Libur Natal dan Tahun Baru 2021," ujar VP Public Relations KAI Joni Martinus,Selasa (22/12/2020).
Saat ini layanan Rapid Test Antigen telah tersedia di Stasiun Gambir, Pasar Senen, Bandung, Kiaracondong, Cirebon, Cirebon Prujakan, Semarang tawang, Tegal, Purwokerto, Yogyakarta, Solo Balapan, Surabaya Gubeng, dan Surabaya Pasarturi. Jumlah tersebut akan terus ditambah menyesuaikan dengan animo masyarakat.
"Pada hari pertama dibukanya layanan ini, Senin (21/12/2020), KAI melayani lebih dari 2.000 orang untuk Rapid Test Antigen di stasiun," tambahnya. (Baca juga; Tak Jaga Jarak, Video Rapid Test Antigen di Stasiun Pasar Senen Viral di Medsos )
Joni menjelaskan, sesuai SE Kemenhub No 23 Tahun 2020, Pelanggan KA Jarak Jauh di Pulau Jawa keberangkatan 22 Desember sampai 8 Januari 2021 diharuskan menunjukkan surat keterangan hasil Rapid Test Antigen Negatif yang berlaku selambat-lambatnya 3 hari sebelum tanggal keberangkatan (H-3).
"Selain itu pelanggan juga dapat menggunakan Swab Test PCR Negatif paling lambat 14 Hari sebelum keberangkatan (H-14)," tambah Joni. (Baca juga; H-3 Natal, 6.273 Penumpang KA Berangkat dari Gambir dan Pasar Senen )
Layanan Rapid Test Antigen di Stasiun ini merupakan alternatif yang KAI hadirkan untuk kemudahan calon pelanggan yang akan naik Kereta Api. Selain di stasiun, calon pelanggan juga bisa menggunakan hasil Rapid Tes Antigen dari Rumah Sakit atau Klinik yang terpercaya.
Pelanggan yang berhak melakukan Rapid Test Antigen di stasiun diharuskan menunjukkan kartu identitas dan tiket atau kode booking yang sudah dibayarkan. Untuk mencegah keterlambatan, masyarakat disarankan untuk melakukan Rapid Test Antigen satu hari sebelum tanggal keberangkatan.
Sampai dengan 21 Desember 2020, KAI telah memberangkatkan 131 ribu penumpang KA Jarak Jauh untuk Libur Natal dan Tahun Baru 2021. Adapun yang menjadi rute favorit adalah Jakarta menuju Yogyakarta dan Surabaya.
KAI mematuhi dan mendukung sepenuhnya aturan yang ditetapkan oleh pemerintah terkait syarat perjalanan orang di angkutan kereta api pada masa Libur Natal dan Tahun Baru 2021 dalam rangka memutus penyebaran COVID-19.
Joni menegaskan, KAI akan memastikan bahwa yang dapat naik KA adalah yang dalam kondisi sehat dan memenuhi persyaratan sesuai ketentuan pemerintah. KAI juga akan menerapkan protokol kesehatan secara disiplin saat di stasiun dan selama dalam perjalanan.
"Hal ini bertujuan untuk menjadikan Kereta Api sebagai moda transportasi yang aman, nyaman, selamat, dan sehat sampai di tujuan," tutup Joni. (Baca juga; Aturan Wajib Rapid Test Antigen, Penumpang Bus AKAP: Bikin Repot tapi Kita Jadi Tenang )
(wib)
tulis komentar anda