Diduga Hendak Ikut Aksi 1812, Empat Orang Ditangkap dan Satu Bawa Senjata Tajam
Jum'at, 18 Desember 2020 - 13:43 WIB
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus menyebutkan, ada empat orang yang diduga hendak ikut Aksi 1812 ditangkap polisi. Ilustrasi/SINDOnews
JAKARTA - Kabid Humas Polda Metro Jaya , Kombes Pol Yusri Yunus menyebutkan, ada empat orang yang diduga hendak ikut Aksi 1812 di Istana Negara, Jumat (18/12/2020) ditangkap polisi. Sebelum ditangkap mereka terjaring razia di Jatiuwung, Kota Tangerang dan setelah diperiksa satu orang kedapatan membawa senjata tajam.
"Hasil razia diperbatasan Jatiuwung, diamankan santri dari Pondok Pesantren Malnu Pandeglang Banten di bus. Ada sebanyak tiga orang dan satu orang kedapatan membawa senjata tajam, celurit," kata Yusri kepada wartawan, Jumat (18/12/2020). (Baca juga; Aktivitas Sentra Perdagangan Glodok Berjalan Seperti Biasa )
Polisi mengamankan keempat orang tersebut dan mengintrogasinya. Polisi menduga mereka hendak merapat ke Jakarta dan ingin mengikuti demo Aksi 1812. (Baca juga; Massa Aksi 1812 di Istana Negara Wajib Rapid Test dan Rapid Antigen )
Diketahui, Aksi 1812 bersama ANAK NKRI bertajuk ‘Tegakkan Keadilan, Selamatkan NKRI. Aksi ini akan dihadiri berbagai organisasi masyarakat (Ormas), di antaranya FPI, GNPF-Ulama, dan PA 212. Mereka menuntut penuntasan kasus penembakan enam laskar FPI dan pembebasan Habib Rizieq Shihab.
"Hasil razia diperbatasan Jatiuwung, diamankan santri dari Pondok Pesantren Malnu Pandeglang Banten di bus. Ada sebanyak tiga orang dan satu orang kedapatan membawa senjata tajam, celurit," kata Yusri kepada wartawan, Jumat (18/12/2020). (Baca juga; Aktivitas Sentra Perdagangan Glodok Berjalan Seperti Biasa )
Polisi mengamankan keempat orang tersebut dan mengintrogasinya. Polisi menduga mereka hendak merapat ke Jakarta dan ingin mengikuti demo Aksi 1812. (Baca juga; Massa Aksi 1812 di Istana Negara Wajib Rapid Test dan Rapid Antigen )
Diketahui, Aksi 1812 bersama ANAK NKRI bertajuk ‘Tegakkan Keadilan, Selamatkan NKRI. Aksi ini akan dihadiri berbagai organisasi masyarakat (Ormas), di antaranya FPI, GNPF-Ulama, dan PA 212. Mereka menuntut penuntasan kasus penembakan enam laskar FPI dan pembebasan Habib Rizieq Shihab.
(wib)
Lihat Juga :
tulis komentar anda