Kak Seto Cek Kondisi Cucu Habib Rizieq, LPAI Pastikan Berikan Perlindungan Khusus
Rabu, 16 Desember 2020 - 00:44 WIB
Kak Seto memastikan bahwa LPAI akan memberikan perlindungan khusus serta terus memantau kondisi psikologi cucu Habib Rizieq. Foto: SINDOnews/Dok
JAKARTA - Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi atau akrab disapa Kak Seto, mendatangi kediaman Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab di Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Kak Seto datang untuk melihat kondisi anak-anak dan cucu Habib Rizieq yang ikut dalam rombongan saat peristiwa baku tembak di KM 50 Tol Jakarta-Cikampek beberapa waktu lalu. (Baca juga: Kuasa Hukum FPI: Habib Rizieq Shihab di Sentul Tengok Cucunya)
Dalam unggahan video di channel Youtube Front TV, Selasa (15/12/2020), Kak Seto terlihat tiba di salah satu rumah mengendarai mobil berwarna hitam. Saat turun dari mobil dia langsung disambut oleh perwakilan keluarga Habib Hanif Alathos. Tampak dari video tersebut Kak Seto aktif berbincang-bincang dengan lima sampai enam balita.
"Kami dari LPAI sempat terkejut mendengar berita ini, di mana dalam suasana yang penuh keriuhan itu, di jalan tol KM 50, ternyata ada anak-anak dan bayi, kalau tidak salah ada 12 anak dan bayi. Jadi kami merasa sangat terpanggil untuk melihat kondisi dari anak-anak, bagaimana keadaannya," ujar Kak Seto.
Dia memastikan bahwa LPAI akan memberikan perlindungan khusus serta terus memantau kondisi psikologi cucu Habib Rizieq. Kedatangannya ke Petamburan juga untuk memberikan trauma healing, guna mengantisipasi terjadinya trauma yang tertunda dari anak-anak tersebut.
"Sering terjadi pengalaman traumatik yang tertunda, saat itu kelihatan biasa tetapi beberapa saat kemudian itu baru muncul. Ya, kami akan pantau trauma psikis ini karena bagaimanapun juga kami hanya berfokus pada anak," ucapnya. (Baca: Besok, Keluarga 6 Anggota FPI Korban Penembakan Gelar Tahlil Hari Ketujuh)
"Anak-anak membutuhkan perlindungan khusus, dalam hal ini kami ingin melihat bagaimana kondisi anak-anak yang ikut bersama dalam rombongan. Kami memantau saat ini dan mungkin beberapa kali juga akan kami lihat kembali," ungkapnya.
Di kesempatan yang sama, Habib Hanif menghaturkan rasa terima kasihnya atas perhatian yang diberikan oleh LPAI. Dia pun berharap agar kejadian yang menimpa keluarganya tidak terulang lagi.
"Terima kasih banyak atas perhatiannya dan kepeduliannya. Mudah-mudahan Insya Allah anak-anak di Indonesia bisa lebih diperhatikan lagi keselamatannya. Jangan sampai ke depannya kejadian ini terulang lagi, karena bisa membahayakan daripada anak-anak kita," tuturnya.
Kak Seto datang untuk melihat kondisi anak-anak dan cucu Habib Rizieq yang ikut dalam rombongan saat peristiwa baku tembak di KM 50 Tol Jakarta-Cikampek beberapa waktu lalu. (Baca juga: Kuasa Hukum FPI: Habib Rizieq Shihab di Sentul Tengok Cucunya)
Dalam unggahan video di channel Youtube Front TV, Selasa (15/12/2020), Kak Seto terlihat tiba di salah satu rumah mengendarai mobil berwarna hitam. Saat turun dari mobil dia langsung disambut oleh perwakilan keluarga Habib Hanif Alathos. Tampak dari video tersebut Kak Seto aktif berbincang-bincang dengan lima sampai enam balita.
"Kami dari LPAI sempat terkejut mendengar berita ini, di mana dalam suasana yang penuh keriuhan itu, di jalan tol KM 50, ternyata ada anak-anak dan bayi, kalau tidak salah ada 12 anak dan bayi. Jadi kami merasa sangat terpanggil untuk melihat kondisi dari anak-anak, bagaimana keadaannya," ujar Kak Seto.
Dia memastikan bahwa LPAI akan memberikan perlindungan khusus serta terus memantau kondisi psikologi cucu Habib Rizieq. Kedatangannya ke Petamburan juga untuk memberikan trauma healing, guna mengantisipasi terjadinya trauma yang tertunda dari anak-anak tersebut.
"Sering terjadi pengalaman traumatik yang tertunda, saat itu kelihatan biasa tetapi beberapa saat kemudian itu baru muncul. Ya, kami akan pantau trauma psikis ini karena bagaimanapun juga kami hanya berfokus pada anak," ucapnya. (Baca: Besok, Keluarga 6 Anggota FPI Korban Penembakan Gelar Tahlil Hari Ketujuh)
"Anak-anak membutuhkan perlindungan khusus, dalam hal ini kami ingin melihat bagaimana kondisi anak-anak yang ikut bersama dalam rombongan. Kami memantau saat ini dan mungkin beberapa kali juga akan kami lihat kembali," ungkapnya.
Di kesempatan yang sama, Habib Hanif menghaturkan rasa terima kasihnya atas perhatian yang diberikan oleh LPAI. Dia pun berharap agar kejadian yang menimpa keluarganya tidak terulang lagi.
"Terima kasih banyak atas perhatiannya dan kepeduliannya. Mudah-mudahan Insya Allah anak-anak di Indonesia bisa lebih diperhatikan lagi keselamatannya. Jangan sampai ke depannya kejadian ini terulang lagi, karena bisa membahayakan daripada anak-anak kita," tuturnya.
(thm)
tulis komentar anda