Habib Rizieq Minta Umat Muslim Tak Berkerumun Ketika Dirinya Diperiksa Polda Metro
Sabtu, 12 Desember 2020 - 02:43 WIB
Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab meminta agar umat Islam tidak membuat kerumunan saat dirinya diperiksa di Polda Metro Jaya. Ilustrasi/SINDOnews
JAKARTA - Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab meminta agar umat Islam tidak membuat kerumunan saat dirinya diperiksa di Polda Metro Jaya . Habib Rizieq mengumumkan dirinya akan mendatangi Polda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan dalam kasus kerumunan di Petamburan, Jakarta Pusat, Sabtu (12/12/2020) pagi.
“Berikutnya tidak saya lupakan kepada seluruh Umat Islam, saya minta tidak membuat kerumunan,” kata Rizieq dalam sebuah video dikanal YouTube Front TV sebagaimana dilihat, Sabtu (12/12/2020) dini hari. (Baca juga; Habib Rizieq Umumkan Bakal Datang ke Polda Metro Pagi Ini )
Habib Rizieq menjelaskan, mengapa dirinya meminta kepada umat Islam tak membuat kerumunan lantaran sudah berkomitmen untuk tetap menjalankan protokol kesehatan COVID-19. (Baca juga; Habib Rizieq Terkejut Ditetapkan Sebagai Tersangka )
“Jadi tolong jangan buat kerumunan karena kita sudah punya komitmen untuk bagaimana tetap menjalankan protokol kesehatan. Bagaimana bersama-sama dengan semua kompinen anak bangsa yang ada untuk mengatasi pandemi di kita punya negeri,” tegasnya.
“Berikutnya tidak saya lupakan kepada seluruh Umat Islam, saya minta tidak membuat kerumunan,” kata Rizieq dalam sebuah video dikanal YouTube Front TV sebagaimana dilihat, Sabtu (12/12/2020) dini hari. (Baca juga; Habib Rizieq Umumkan Bakal Datang ke Polda Metro Pagi Ini )
Habib Rizieq menjelaskan, mengapa dirinya meminta kepada umat Islam tak membuat kerumunan lantaran sudah berkomitmen untuk tetap menjalankan protokol kesehatan COVID-19. (Baca juga; Habib Rizieq Terkejut Ditetapkan Sebagai Tersangka )
“Jadi tolong jangan buat kerumunan karena kita sudah punya komitmen untuk bagaimana tetap menjalankan protokol kesehatan. Bagaimana bersama-sama dengan semua kompinen anak bangsa yang ada untuk mengatasi pandemi di kita punya negeri,” tegasnya.
(wib)
tulis komentar anda