FPI Imbau Simpatisan Tak Ikut Kawal Pemeriksaan Habib Rizieq Shihab

Sabtu, 05 Desember 2020 - 17:11 WIB
Wakil Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI), Aziz Yanuar meminta agar simpatisan Habib Rizieq Shihab tak hadir saat Imam Besar FPI itu diperiksa Polda Metro Jaya. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Wakil Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI), Aziz Yanuar meminta agar simpatisan Habib Rizieq Shihab tak hadir saat Imam Besar FPI itu diperiksa Polda Metro Jaya. Hal itu dilakukan untuk menghindari kerumunan terjadi di masa pandemi COVID-19 ini.

"Perintah Habib (Rizieq Shihab) hindari dan jangan berkerumun serta jaga protokol kesehatan di mana pun berada. Harapan kami, mari kawal proses hukum ini supaya berkeadilan dan bermartabat," ujarnya saat dihubungi, Sabtu (5/12/2020). (Baca juga; Massa Pendukung saat Habib Rizieq Diperiksa, Polisi: Jika Tak Mau Dibubarkan Akan Kita Tangkap )

Menurut dia, simpatisan Habib Rizieq Shihab diminta untuk tetap mengawal proses hukum kasus tersebut. Namun, pengawalan tersebut tidak harus datang beramai-ramai hingga menimbulkan kerumunan saat Habib Rizieq Shihab diperiksa di Polda Metro Jaya nanti.



Pria yang juga sebagai kuasa hukum FPI itu menerangkan, dia belum bisa memastikan apakah Habib Rizieq Shihab bakal memenuhi panggilan polisi pada Senin, 7 Desember 2020. Namun, dia sebagai kuasa hukum dipastikan bakal datang ke Polda Metro Jaya untuk memastikan bisa tidaknya Habib Rizieq Shihab menjalani pemeriksaan nanti.

"Hadir atau tidak, yang jelas saya pasti hadir. Kalau kemarin beliau tidak mangkir, beliau hadir tapi diwakili kita oleh tim bantuan hukum FPI," tuturnya. (Baca juga; Tangkap Pendukung saat Habib Rizieq Diperiksa, PA 212: Penjara Manapun Tak Akan Bisa Menampung )

Dia menambahkan, pada panggilan sebelumnya, Habib Rizieq Shihab diwakili oleh kuasa hukum FPI lantaran alasan kesehatan yang harus berisitrahat. Pasalnya, Habib Rizieq Shihab pun baru saja keluar dari RS Ummi Kota Bogor, Jawa Barat pasca observasi kesehatannya.
(wib)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More