Laskar Pembela Islam Minta Polisi Angkat Kaki dari Kediaman Habib Rizieq
Rabu, 02 Desember 2020 - 16:31 WIB
JAKARTA - Perwakilan penyidik Ditreskrimum Kamneg Polda Metro Jaya yang datang ke kediaman Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab di Petamburan, Jakarta Pusat, Rabu (2/12/2020) mendapat hadangan dari Laskar Pembela Islam (LPI). Mereka dihalau untuk masuk menemui pihak keluarga dan dicaci oleh sejumlah orang.
Kedatangan penyidik untuk menyerahkan surat panggilan kedua kepada Habib Rizieq dan mantunya Habib Hanif Alathas terkait kerumunan di Petamburan.
Paginya, penyidik diperkenankan masuk ke rumah Habib Rizieq setelah setengah jam bernegosiasi dengan LPI. Namun, penyidik kembali datang ke lokasi sehabis salat Zuhur sekitar pukul 13.00 WIB. (Baca juga: Kapolda Metro Jaya: Jakarta Terlalu Mahal, Jangan karena Ulah Segelintir Orang, Jakarta Jadi Tidak Aman)
Perlakukan kurang menyenangkan didapat polisi. Mereka kembali dihadang oleh laskar yang beralasan sedang berkoordinasi dengan pihak keluarga dan pengacara Habib Rizieq.
Setelah 40 menit lebih menunggu, polisi tak kunjung mendapat kejelasan. Sementara, massa pendukung Habib Rizieq semakin ramai mendatangi lokasi. "Polisi balik kanan sana lu, wartawan udah, matiin kamera jangan meliput," teriak sejumlah massa.
Wartawan juga mendapat intimidasi dari massa. Massa melarang wartawan meliput kejadian tersebut. Alhasil, massa berselisih dengan sejumlah wartawan, salah satunya reporter Okezone.com. Wartawan pun memilih meninggalkan lokasi, bahkan tak mengambil kembali sepeda motor yang diparkir di Petamburan. (Baca juga: Usai Salat Zuhur, Penyidik Polda Metro Jaya Kembali Temui Perwakilan Keluarga Habib Rizieq)
Kedatangan penyidik untuk menyerahkan surat panggilan kedua kepada Habib Rizieq dan mantunya Habib Hanif Alathas terkait kerumunan di Petamburan.
Paginya, penyidik diperkenankan masuk ke rumah Habib Rizieq setelah setengah jam bernegosiasi dengan LPI. Namun, penyidik kembali datang ke lokasi sehabis salat Zuhur sekitar pukul 13.00 WIB. (Baca juga: Kapolda Metro Jaya: Jakarta Terlalu Mahal, Jangan karena Ulah Segelintir Orang, Jakarta Jadi Tidak Aman)
Perlakukan kurang menyenangkan didapat polisi. Mereka kembali dihadang oleh laskar yang beralasan sedang berkoordinasi dengan pihak keluarga dan pengacara Habib Rizieq.
Setelah 40 menit lebih menunggu, polisi tak kunjung mendapat kejelasan. Sementara, massa pendukung Habib Rizieq semakin ramai mendatangi lokasi. "Polisi balik kanan sana lu, wartawan udah, matiin kamera jangan meliput," teriak sejumlah massa.
Wartawan juga mendapat intimidasi dari massa. Massa melarang wartawan meliput kejadian tersebut. Alhasil, massa berselisih dengan sejumlah wartawan, salah satunya reporter Okezone.com. Wartawan pun memilih meninggalkan lokasi, bahkan tak mengambil kembali sepeda motor yang diparkir di Petamburan. (Baca juga: Usai Salat Zuhur, Penyidik Polda Metro Jaya Kembali Temui Perwakilan Keluarga Habib Rizieq)
(jon)
tulis komentar anda