Mini Market Kemang Pratama Dirampok, Uang Rp15 Juta Raib
Rabu, 25 November 2020 - 21:03 WIB
Aksi perampokan terjadi di minimarket kawasan Perumahan Kemang Pratama, Bojong Rawalumbu, Kecamatan Rawalumbu. Foto/Rekaman Video
BEKASI - Aksi perampokan minimarket terjadi di kawasan Perumahan Kemang Pratama, Bojong Rawalumbu, Kecamatan Rawalumbu. Aksi dua orang perampok bersenjata tajam itu, terekam CCTV minimarket. Peristiwa yang terjadi pada Rabu 18 November 2020 tersebut, viral di media sosial.
Kanit Reskrim Polsek Bekasi Timur, Iptu Ompi Indovina membenarkan kejadian perampokan itu. Dia menceritakan, perampokan terjadi pada pukul 22.00 WIB. "Posisi pas mau tutup, dia (pelaku) masuk seolah-olah mau beli voucher, sampai gedor-gedor rolling door,” katanya, Rabu (25/11/2020). (Baca juga; Mobil Pajero Berplat RI 1 Coba Menerobos Paksa Mabes Polri )
Kemudian saat dibuka langsung menodongkan celurit. Di bawah ancaman, pegawai yang tak berkutik langsung menuruti keinginan pelaku dan masuk ke dalam minimarket. Di dalam ada pegawai pria dan wanita, langsung dipaksa berjalan menuju ruang penyimpanan barang.
Mereka berdua diancam dua pelaku yang masih mengenakan helm. Satu di antaranya memakai jaket ojek online. "Diancam make celurit bila melawan akan dilakukan pembacokan secara sadis, mereka dipaksa buka brankas uang, lalu diambil," ucapnya. (Baca juga; Kesal Suami Sering Mabuk-Mabukan, Istri Sewa Pembunuh Bayaran )
Ompi menambahkan, uang sebanyak Rp15 juta hasil penjualan dibawa kabur pelaku. Tak hanya itu, para pelaku juga memaksa dua pegawai untuk menyerahkan telepon selular miliknya."Pegawai tidak terluka. Pelaku langsung kabur setelah membawa uang dan dua HP milik pegawai," tegasnya.
Kanit Reskrim Polsek Bekasi Timur, Iptu Ompi Indovina membenarkan kejadian perampokan itu. Dia menceritakan, perampokan terjadi pada pukul 22.00 WIB. "Posisi pas mau tutup, dia (pelaku) masuk seolah-olah mau beli voucher, sampai gedor-gedor rolling door,” katanya, Rabu (25/11/2020). (Baca juga; Mobil Pajero Berplat RI 1 Coba Menerobos Paksa Mabes Polri )
Kemudian saat dibuka langsung menodongkan celurit. Di bawah ancaman, pegawai yang tak berkutik langsung menuruti keinginan pelaku dan masuk ke dalam minimarket. Di dalam ada pegawai pria dan wanita, langsung dipaksa berjalan menuju ruang penyimpanan barang.
Mereka berdua diancam dua pelaku yang masih mengenakan helm. Satu di antaranya memakai jaket ojek online. "Diancam make celurit bila melawan akan dilakukan pembacokan secara sadis, mereka dipaksa buka brankas uang, lalu diambil," ucapnya. (Baca juga; Kesal Suami Sering Mabuk-Mabukan, Istri Sewa Pembunuh Bayaran )
Ompi menambahkan, uang sebanyak Rp15 juta hasil penjualan dibawa kabur pelaku. Tak hanya itu, para pelaku juga memaksa dua pegawai untuk menyerahkan telepon selular miliknya."Pegawai tidak terluka. Pelaku langsung kabur setelah membawa uang dan dua HP milik pegawai," tegasnya.
(wib)
tulis komentar anda