Relawan BBN Sediakan Rumah Isolasi Mandiri OTG Covid-19 di Pondok Cina
Senin, 26 Oktober 2020 - 14:53 WIB
DEPOK - Rumah isolasi mandiri segera hadir di Kota Depok . Rumah ini berada di Jalan Pinang III, RT 003/RW 003 No 14, Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji.
Rumah tersebut akan menjadi tempat isolasi mandiri bagi pasien Covid-19 tanpa gelaja (OTG). Di rumah yang bercat cokelat itu para pasien OTG akan menjalani isolasi selama 14 hari. Rumah tersebut terdiri dari dua lantai dengan delapan kamar. Informasi yang didapat, rumah isolasi itu merupakan inisiasi dari relawan bernama Barisan Bangun Negeri (BBN).
Lurah Pondok Cina, Bahrudin, mengatakan, sebelumnya warga dikumpulkan untuk diberikan edukasi. Warga sekitar sudah menerima jika rumah tersebut digunakan untuk pasien Covid-19 tanpa gejala.
“RW setuju saja asal priotitas. Kalau saya ikutin di bawah seperti LPM dan RT. Kalau memang mereka bersedia dan niatnya baik untuk warga, ya enggak apa-apa,” ujarnya, Senin (26/10/2020). (Baca juga: 1.101 Pasien OTG di Depok Isolasi Mandiri di Rumah)
Dari permintaan warga, kata dia, menginginkan rumah tersebut nantinya untuk prioritas bagi penduduk sekitar. Namun bisa jadi nanti tidak menutup kemungkinan bisa menampung warga di luar Kelurahan Pondok Cina. “Pak RW mintanya priotitas untuk warga Pondok Cina saja. Untukk edukasi sudah dilakukan. Untuk warga mendukung selama aman nyaman,” ungkapnya.
Sementara itu, Koordinator Komunikasi Publikasi Penanganan Gugus Tugas COVID-19 Kota Depok, Sidik Mulyono, menuturkan, rumah tersebut merupakan inisiasi BBN. Direncanakan rumah itu bisa digunakan pada awal November 2020.
Saat ini sedang dalam proses renovasi ringan. Program ini telah mendapat restu warga sekitar. “Alhamdulillah warga sangat mendukung karean kita ingin mengoptimalkan pemberdayaan itu,” katanya.
Dengan edukasi yang tepat, masyarakat diharapkan menjadi semakin kompak untuk melakukan tolong-menolong. “Kita bisa bayangkan warga yang terkena COVID dia harus isolasi mandiri, sementara rumahnya misalnya sempit, dan itu berisiko menularkan orang lain,” ucapnya. (Baca juga: Pemkot Bekasi Isolasi 139 OTG Covid-19 di Dua Tempat)
Rumah tersebut akan menjadi tempat isolasi mandiri bagi pasien Covid-19 tanpa gelaja (OTG). Di rumah yang bercat cokelat itu para pasien OTG akan menjalani isolasi selama 14 hari. Rumah tersebut terdiri dari dua lantai dengan delapan kamar. Informasi yang didapat, rumah isolasi itu merupakan inisiasi dari relawan bernama Barisan Bangun Negeri (BBN).
Lurah Pondok Cina, Bahrudin, mengatakan, sebelumnya warga dikumpulkan untuk diberikan edukasi. Warga sekitar sudah menerima jika rumah tersebut digunakan untuk pasien Covid-19 tanpa gejala.
“RW setuju saja asal priotitas. Kalau saya ikutin di bawah seperti LPM dan RT. Kalau memang mereka bersedia dan niatnya baik untuk warga, ya enggak apa-apa,” ujarnya, Senin (26/10/2020). (Baca juga: 1.101 Pasien OTG di Depok Isolasi Mandiri di Rumah)
Dari permintaan warga, kata dia, menginginkan rumah tersebut nantinya untuk prioritas bagi penduduk sekitar. Namun bisa jadi nanti tidak menutup kemungkinan bisa menampung warga di luar Kelurahan Pondok Cina. “Pak RW mintanya priotitas untuk warga Pondok Cina saja. Untukk edukasi sudah dilakukan. Untuk warga mendukung selama aman nyaman,” ungkapnya.
Sementara itu, Koordinator Komunikasi Publikasi Penanganan Gugus Tugas COVID-19 Kota Depok, Sidik Mulyono, menuturkan, rumah tersebut merupakan inisiasi BBN. Direncanakan rumah itu bisa digunakan pada awal November 2020.
Saat ini sedang dalam proses renovasi ringan. Program ini telah mendapat restu warga sekitar. “Alhamdulillah warga sangat mendukung karean kita ingin mengoptimalkan pemberdayaan itu,” katanya.
Dengan edukasi yang tepat, masyarakat diharapkan menjadi semakin kompak untuk melakukan tolong-menolong. “Kita bisa bayangkan warga yang terkena COVID dia harus isolasi mandiri, sementara rumahnya misalnya sempit, dan itu berisiko menularkan orang lain,” ucapnya. (Baca juga: Pemkot Bekasi Isolasi 139 OTG Covid-19 di Dua Tempat)
tulis komentar anda