Setelah Gelar Rekonstruksi Kasus Pengeroyokan Polisi, Polrestro Jakbar Buru Pelaku Lain
Sabtu, 24 Oktober 2020 - 09:50 WIB
JAKARTA - Polres Metro Jakarta Barat menggelar rekonstruksi kasus pengeroyokan dan pencurian anggota polisi berinisial AJS oleh perusuh saat demo 8 Oktober 2020 di Tamansari, Jakarta Barat. Dalam rekonstruksi yang digelar, Jumat 23 Oktober 2020, ada 12 adegan yang diperagakan para pelaku.
Kanit Krimum Polres Jakarta Barat, AKP Dimitri Mahendra mengatakan, dalam rekonstruksi tersebut, dua dari tiga pelaku diperagakan oleh peran pengganti karena masih di bawah umur, yakni SD (16) dan MF (16). Sedangkan satu pelaku berinisial MR memeragakan perannya secara langsung.(Baca juga; Polda Metro Ciduk 6 Orang Terkait Pengeroyokan Polisi saat Aksi 8 Oktober )
"Kemarin kami lakukan rekonstruksinya, tempatnya lokasi pengganti di samping Polres Jakarta Barat untuk mencegah terjadinya kerumunan masyarakat. Kami mengganti peran dua orang tersangka karena masih di bawah umur," ujarnya saat dikonfirmasi, Sabtu (24/10/2020). (Baca juga; Kepergok Curi Motor, Seorang Pria Babak Belur Dihajar Warga )
Adapun adegan dalam rekonstruksi itu, kata dia, dilakukan sebanyak 12 adegan, mulai dari pelaku berkeliling ke kawasan Gajah Mada, Tamansari, Jakarta Barat, menggunakan sepeda motor. Sampai aksi pelemparan hingga pemukulan pada korban dan melakukan pencurian barang berharga korban. (Baca juga; Kebakaran Rumah di Kali Sunter Renggut Satu Korban Jiwa )
"Ada 12 adegan, termasuk saat pelaku memgambil barang berharga korban, termasuk handphonenya yang dijual melalui online shop seharga Rp2.250.000," katanya. Polisi pun masih mengembangkan kasus tersebut mengingat masih ada sejumlah orang yang berstatus DPO.
Kanit Krimum Polres Jakarta Barat, AKP Dimitri Mahendra mengatakan, dalam rekonstruksi tersebut, dua dari tiga pelaku diperagakan oleh peran pengganti karena masih di bawah umur, yakni SD (16) dan MF (16). Sedangkan satu pelaku berinisial MR memeragakan perannya secara langsung.(Baca juga; Polda Metro Ciduk 6 Orang Terkait Pengeroyokan Polisi saat Aksi 8 Oktober )
"Kemarin kami lakukan rekonstruksinya, tempatnya lokasi pengganti di samping Polres Jakarta Barat untuk mencegah terjadinya kerumunan masyarakat. Kami mengganti peran dua orang tersangka karena masih di bawah umur," ujarnya saat dikonfirmasi, Sabtu (24/10/2020). (Baca juga; Kepergok Curi Motor, Seorang Pria Babak Belur Dihajar Warga )
Adapun adegan dalam rekonstruksi itu, kata dia, dilakukan sebanyak 12 adegan, mulai dari pelaku berkeliling ke kawasan Gajah Mada, Tamansari, Jakarta Barat, menggunakan sepeda motor. Sampai aksi pelemparan hingga pemukulan pada korban dan melakukan pencurian barang berharga korban. (Baca juga; Kebakaran Rumah di Kali Sunter Renggut Satu Korban Jiwa )
"Ada 12 adegan, termasuk saat pelaku memgambil barang berharga korban, termasuk handphonenya yang dijual melalui online shop seharga Rp2.250.000," katanya. Polisi pun masih mengembangkan kasus tersebut mengingat masih ada sejumlah orang yang berstatus DPO.
(wib)
tulis komentar anda