Total 270 ABG Diamankan pada Aksi 2010, Tinggal 33 Orang Saja di Polda Metro
Rabu, 21 Oktober 2020 - 15:27 WIB
Polisi mengamankan 270 anak di bawah umur yang akan berunjuk rasa pada Selasa (20/10/2020). Kini mereka sudah dipulangkan dan tersisa 33 orang di Polda Metro Jaya. Foto: Dok SINDOnews
JAKARTA - Polda Metro Jaya mengamankan 270 anak di bawah umur yang akan berunjuk rasa pada Selasa (20/10/2020).
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, ratusan remaja itu merupakan pelajar dan pengangguran. Diduga mereka akan bergabung dalam aksi massa di Kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat. “Kalau di Polda hanya 33 orang saja,” ucapnya, Rabu (21/10/2020). (Baca juga: Polda Metro Ciduk 6 Orang Terkait Pengeroyokan Polisi saat Aksi 8 Oktober)
Seluruh ABG yang diamankan sudah dikembalikan ke rumah masing-masing dengan cara dijemput orangtuanya. Dari pemeriksaan juga tidak ditemukan adanya keterlibatan yang berulang atau pernah diamankan sebelumnya.
Mereka yang diamankan datang dari Tangerang, Bogor, Bekasi, Depok dan sekitaran Jakarta. “Masih sama alasan mereka yaitu diajak dan diundang melalui media sosial,” kata Yusri. (Baca juga: KPAI Sebut Banyak Anak-anak dari Jabotabek Ikut Demo 20 Oktober)
Dari aksi kemarin, pihak kepolisian menemukan adanya ajakan dari ponsel mereka yang diamankan. Jumlah pelajar yang ikut aksi juga sudah menurun. “Setelah admin medsos yang sudah kita tangkap, maka ada penurunan jumlah pelajar yang berunjuk rasa,” ujarnya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, ratusan remaja itu merupakan pelajar dan pengangguran. Diduga mereka akan bergabung dalam aksi massa di Kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat. “Kalau di Polda hanya 33 orang saja,” ucapnya, Rabu (21/10/2020). (Baca juga: Polda Metro Ciduk 6 Orang Terkait Pengeroyokan Polisi saat Aksi 8 Oktober)
Seluruh ABG yang diamankan sudah dikembalikan ke rumah masing-masing dengan cara dijemput orangtuanya. Dari pemeriksaan juga tidak ditemukan adanya keterlibatan yang berulang atau pernah diamankan sebelumnya.
Mereka yang diamankan datang dari Tangerang, Bogor, Bekasi, Depok dan sekitaran Jakarta. “Masih sama alasan mereka yaitu diajak dan diundang melalui media sosial,” kata Yusri. (Baca juga: KPAI Sebut Banyak Anak-anak dari Jabotabek Ikut Demo 20 Oktober)
Dari aksi kemarin, pihak kepolisian menemukan adanya ajakan dari ponsel mereka yang diamankan. Jumlah pelajar yang ikut aksi juga sudah menurun. “Setelah admin medsos yang sudah kita tangkap, maka ada penurunan jumlah pelajar yang berunjuk rasa,” ujarnya.
(jon)
tulis komentar anda