Banjir Rob di Muara Angke, Warga Minta Pemda Lakukan Antisipasi Sementara
Selasa, 20 Oktober 2020 - 22:04 WIB
JAKARTA - Banjir rob di Muara Angke, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara mulai Minggu (18/10/2020) sampai Selasa (20/10/2020) membuat warga mendesak pemerintah daerah bekerja lebih cepat melakukan antisipasi.
Pengurus Rukun Warga (RW) 022 Syaiful menuturkan telah berkomunikasi dengan instansi terkait untuk melakukan penanganan dalam waktu cepat. "Kita sudah meminta kepada Dinas LH, SDA dan termasuk Lurah untuk melakukan penanganan cepat sementara," ujarnya, Selasa (20/10/2020). (Baca juga: Sudah 3 Hari Banjir Rob Rendam Permukiman Warga di Muara Karang)
"Rencananya mau dibuat tanggul dari karung pasir untuk di RT 05 dan 06 sementara ini," sambungnya.
Lurah Pluit Rosiwan mengatakan, penanganan banjir rob untuk sementara waktu akan dioperasikan pompa stasioner. "Dua pompa dan pompa mobile di Kali Asin dua unit yang kapasitasnya 500 liter per detik," ujarnya.
Menurut dia, rob di Jakarta Utara memang sering terjadi sehingga jarang membuat warga mengungsi. "Sudah biasa hanya di RW 022 saja, air limpasan saja. Tetap banjir rob bilangnya. Warga pun tidak ada yang mengungsi," ucapnya. (Baca juga: Demo Bubar, Kapolda Metro Jaya Pastikan Aksi Berjalan Kondusif)
Pengurus Rukun Warga (RW) 022 Syaiful menuturkan telah berkomunikasi dengan instansi terkait untuk melakukan penanganan dalam waktu cepat. "Kita sudah meminta kepada Dinas LH, SDA dan termasuk Lurah untuk melakukan penanganan cepat sementara," ujarnya, Selasa (20/10/2020). (Baca juga: Sudah 3 Hari Banjir Rob Rendam Permukiman Warga di Muara Karang)
"Rencananya mau dibuat tanggul dari karung pasir untuk di RT 05 dan 06 sementara ini," sambungnya.
Lurah Pluit Rosiwan mengatakan, penanganan banjir rob untuk sementara waktu akan dioperasikan pompa stasioner. "Dua pompa dan pompa mobile di Kali Asin dua unit yang kapasitasnya 500 liter per detik," ujarnya.
Menurut dia, rob di Jakarta Utara memang sering terjadi sehingga jarang membuat warga mengungsi. "Sudah biasa hanya di RW 022 saja, air limpasan saja. Tetap banjir rob bilangnya. Warga pun tidak ada yang mengungsi," ucapnya. (Baca juga: Demo Bubar, Kapolda Metro Jaya Pastikan Aksi Berjalan Kondusif)
(jon)
tulis komentar anda