PSBB Dilonggarkan, Pedagang PGC Prediksi Pembeli Ramai Awal November

Senin, 12 Oktober 2020 - 18:02 WIB
Sepinya pengunjung di Pusat Grosir Cililitan (PGC), Jakarta Timur. Foto: Okto Rizki Alpino/SINDOnews
JAKARTA - Muhammad Hengky pedagang batik yang mengelola 15 kios di Pusat Grosir Cililitan (PGC) , Jakarta Timur memprediksi ramainya pembeli terjadi di awal November 2020. Hal itu bisa dilihat dari kebiasaan masyarakat yang kerap memgunjungi mal-mal di awal bulan setelah mendapatkan gaji.

"Biasanya ramai pembeli itu di tanggal muda, Sabtu atau Minggu itu baru kelihatan biasanya. Jadi kita menanti perubahannya dibulan November awal," kata Hengky di PGC, Jakarta Timur, Senin (12/10/2020).

Hengky berharap, dengan adanya pelonggaran PSBB di Jakarta dapat membuat masyarakat tidak lagi ragu untuk keluar rumah demi memenuhi kebutuhan dasar manusia, seperti pakaian untuk digunakan.



"Iya paling tidak, dengan ini orang jadi tidak takut dan ragu ragu, semoga ada peningkatan," ujarnya. ( )

Menurut dia, di hari pertama pelonggaran PSBB belum terlihat terjadinya peningkatan pembeli. Hal itu, kata dia, karena pemberlakuan PSBB transisi ditetapkan pada pertengahan bulan.

"Kalau hari ini masuknya udah kategori pertengahan mendakati akhir bulan. Jadi belum kelihatan pengaruhnya," ucapnya. ( )

Hengky menuturkan, meski adanya pelonggaran PSBB, namun pengelola PGC tetap meminta para pedagang ikut menerapkan protokol kesehatan dengan menerapkan 3 M yakni memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan. Hal itu dilakukan sebagai antisipasi mencegah terjadinya pelanggaran agar PGC tidak ditutup.

"Ada tim khusus untuk mengingatkan para pedagang menerapkan protokol kesehatan. Kita juga diminta mengingatkan pembeli untuk memakai masker," tukasnya. ( )
(mhd)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More