Ringankan Beban Warga, Bansos Tunai Mulai Disalurkan di Tangerang
Rabu, 06 Mei 2020 - 07:25 WIB
Petugas sedang menyiapkan bantuan sosial bagi warga terda,pak covid-19. Foto/Antara
TANGERANG - Pemerintah terus menyalurkan berbagai skema bantuan sosial bagi warga terdampak wabah korona (Covid-19). Untuk Bantuan Sosial Tunai (BST) misalnya, mulai disalurkan di kawasan Kabupaten Tangerang, Banten, kemarin.
BST ini merupakan salah satu skema bantuan sosial pemerintah yang akan disalurkan kepada 9 juta kepala keluarga terdampak Covid-19. Nantinya para keluarga penerima manfaat (KPM) akan menerima BST sebesar Rp600.000 per bulan dalam jangka waktu tiga bulan.
“Saat ini banyak warga yang terdampak Covid-19 ini yang kehilangan pekerjaan dan penghasilannya berkurang sehingga bansos tunai ini lebih ditujukan bagi masyarakat yang belum pernah mendapatkan bantuan dari Kemensos,” ujar Direktur Jenderal Penanganan Fakir Miskin, Asep Sasa Purnama, saat menyalurkan BST bagi 154 KPM di Desa Jayanti, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang.
Asep menjelaskan, BST ini merupakan bagian perlindungan pemerintah kepada warga yang terdampak Covid-19. Bantuan berupa uang tunai tersebut diberikan kepada keluarga miskin, tidak mampu, dan atau kelompok rentan yang terkena dampak Covid-19. Penerima BST adalah mereka yang belum menerima bansos reguler, yakni Program Keluarga Harapan (PKH) dan Program Sembako.
Dia berharap, dengan adanya BST ini masyarakat mampu bertahan pada masa pandemic Covid-19. “Melalui bantuan sosial tunai ini, tentu kita berharap masyarakat mampu bertahan hingga masa Covid-19 berlalu,” katanya. Asep mengatakan, mekanisme BST disalurkan langsung ke rumah-rumah penerima manfaat.(Binti Mufarida)
BST ini merupakan salah satu skema bantuan sosial pemerintah yang akan disalurkan kepada 9 juta kepala keluarga terdampak Covid-19. Nantinya para keluarga penerima manfaat (KPM) akan menerima BST sebesar Rp600.000 per bulan dalam jangka waktu tiga bulan.
“Saat ini banyak warga yang terdampak Covid-19 ini yang kehilangan pekerjaan dan penghasilannya berkurang sehingga bansos tunai ini lebih ditujukan bagi masyarakat yang belum pernah mendapatkan bantuan dari Kemensos,” ujar Direktur Jenderal Penanganan Fakir Miskin, Asep Sasa Purnama, saat menyalurkan BST bagi 154 KPM di Desa Jayanti, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang.
Asep menjelaskan, BST ini merupakan bagian perlindungan pemerintah kepada warga yang terdampak Covid-19. Bantuan berupa uang tunai tersebut diberikan kepada keluarga miskin, tidak mampu, dan atau kelompok rentan yang terkena dampak Covid-19. Penerima BST adalah mereka yang belum menerima bansos reguler, yakni Program Keluarga Harapan (PKH) dan Program Sembako.
Dia berharap, dengan adanya BST ini masyarakat mampu bertahan pada masa pandemic Covid-19. “Melalui bantuan sosial tunai ini, tentu kita berharap masyarakat mampu bertahan hingga masa Covid-19 berlalu,” katanya. Asep mengatakan, mekanisme BST disalurkan langsung ke rumah-rumah penerima manfaat.(Binti Mufarida)
(ysw)
tulis komentar anda