Waspada! 34 Warga Jakarta Terpapar Covid-19 Varian Orthrus
loading...
A
A
A
JAKARTA - Dinas Kesehatan DKI Jakarta mencatat ada 34 kasus Covid-19 varian Orthrus di wilayahnya. Namun, warga yang trinfeksi virus mematikan tersebut kini dinyatakan telah sembuh.
”34 orang positif varian orthrus omicron CH.1.1 di Jakarta. 21 orang domisili Jakarta dan 13 lainnya luar Jakarta dengan rincian 1 orang balita, 28 orang dewasa, dan 5 lansia,” kata Kasie Surveilans, Epidemiologi, dan Imunisasi Dinkes DKI Jakarta NgabilaSalama, Rabu (1/3/2023).
Ngabila menjelaskan dari 34 kasus varian Orthurs 75 persen diantaranya mengalami gejala ringan sedangkan 25 persen tanpa gejala. ”Semua sembuh dan tidak ada yang meninggal. 25 persen tanpa gejala, 75 persen bergejala ringan,” ucapnya.
Lebih lanjut, Ngabila menegaskan bahwa kondisi Covid-19 di Ibu Kota sangat terkendali meski ada kenaikan kasus tidak disertai lonjakan angka kematian dan perawatan di rumah sakit.
”Kondisi Covid-19 Jakarta sangat terkendali, walaupun ada kenaikan kasus, tidak disertai kenaikan kematian & perawatan RS yang signifikan,” tuturnya.
Lihat Juga: Ikuti Kebijakan Pusat, Pemprov DKI Jakarta Pastikan Program Bansos Tidak Berkaitan dengan Masa Pilkada
”34 orang positif varian orthrus omicron CH.1.1 di Jakarta. 21 orang domisili Jakarta dan 13 lainnya luar Jakarta dengan rincian 1 orang balita, 28 orang dewasa, dan 5 lansia,” kata Kasie Surveilans, Epidemiologi, dan Imunisasi Dinkes DKI Jakarta NgabilaSalama, Rabu (1/3/2023).
Ngabila menjelaskan dari 34 kasus varian Orthurs 75 persen diantaranya mengalami gejala ringan sedangkan 25 persen tanpa gejala. ”Semua sembuh dan tidak ada yang meninggal. 25 persen tanpa gejala, 75 persen bergejala ringan,” ucapnya.
Lebih lanjut, Ngabila menegaskan bahwa kondisi Covid-19 di Ibu Kota sangat terkendali meski ada kenaikan kasus tidak disertai lonjakan angka kematian dan perawatan di rumah sakit.
”Kondisi Covid-19 Jakarta sangat terkendali, walaupun ada kenaikan kasus, tidak disertai kenaikan kematian & perawatan RS yang signifikan,” tuturnya.
Lihat Juga: Ikuti Kebijakan Pusat, Pemprov DKI Jakarta Pastikan Program Bansos Tidak Berkaitan dengan Masa Pilkada
(ams)