Bertambah 64, Kasus Aktif Covid-19 di Jakarta Kini 839

Kamis, 26 Mei 2022 - 06:19 WIB
loading...
Bertambah 64, Kasus Aktif Covid-19 di Jakarta Kini 839
Dinkes DKI Jakarta mencatat jumlah kasus aktif Covid-19 pada Rabu, 25 Mei 2022 kemarin bertambah 64 kasus. Foto/SINDOnews/Ilustrasi.dok
A A A
JAKARTA - Dinas Kesehatan DKI Jakarta mencatat jumlah kasus aktif Covid-19 pada Rabu, 25 Mei 2022 kemarin bertambah 64 kasus. Saat ini jumlah kasus aktif Covid-19 di Jakarta sebanyak 839.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinkes DKI Jakarta, Dwi Oktavia mengatakan, berdasarkan data Rabu, 25 Mei 2022 jumlah kasus aktif di Jakarta naik sejumlah 64 kasus. Sehingga jumlah kasus aktif kini sebanyak 839 (orang yang masih dirawat/isolasi).

"Kami turut mengimbau agar masyarakat juga mewaspadai penularan varian Omicron. Upaya 3T terus digalakkan, selain vaksinasi Covid-19 yang juga masih berlangsung dengan cakupan yang lebih luas," kata Dwi dalam keterangannya dikutip, Kamis (26/5/2022).

Dwi menuturkan, Dinkes DKI telah melakukan tes PCR sebanyak 9.965 spesimen. Dari jumlah tersebut, sebanyak 8.173 orang dites PCR untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 128 positif dan 8.045 negatif.

Selain itu, dilakukan pula tes antigen sebanyak 12.707 orang dites, dengan hasil 35 positif dan 12.672 negatif. Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR.

"Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 1.233.937 dengan tingkat kesembuhan 98,7%, dan total 15.300 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,2%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,6%," tuturnya.

Dwi melanjutkan, target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen), artinya target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu.

"Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 49.271 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 1.014.407 per sejuta penduduk," ujarnya.

Menurut Dwi, untuk positivity rate di Jakarta sudah di bawah standar organisasi kesehatan dunia (WHO). "Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 1,4%, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 11,6%. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5%," ucapnya.

(hab)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1651 seconds (0.1#10.140)