Dipaku di Pohon, 3 Truk APK Pilkada Tangsel Ditertibkan Satpol PP

Senin, 05 Oktober 2020 - 18:25 WIB
Alat peraga kampanye (APK) atau atribut pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang Selatan(Tangsel) mulai ditertibkan. SINDOnews/Hasan Kurniawan
TANGERANG SELATAN - Alat peraga kampanye (APK) atau atribut pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mulai ditertibkan. Dalam sehari, sedikitnya ada tiga truk atribut pilkada Tangsel yang ditertibkan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).

Kepala Bidang (Kabid) Penegakan Peraturan Perundang-undangan Satpol PP Tangsel, Sapta Mulyana mengatakan, hampir semua atribut pasangan calon ada yang ditertibkan. Terutama yang dipasang dan dipaku di pohon. (Baca juga; Pilkada Tangsel, Bawaslu Catat 17 Pelanggaran Pasangan Calon )

"Semua APK (alat peraga kampanye) harus turun, hampir di semua kecamatan. Yang di pohon yang dicabut sudah tiga truk," kata Sapta, kepada SINDOnews, di kantor Satpol PP Tangsel, Senin (5/10/2020).

Dalam penertiban ini, Sapta mengaku tidak pandang bulu. Semua atribut, baik milik pasangan calon nomor urut 1, 2, dan 3, serta bakal calon yang gagal, ditertibkan. Ironisnya, sejak dicopot, besoknya atribut itu ada lagi.





"Dari Muncul sampai Bundaran Pamulang, lalu ke arah Ciputat. Terus dari bundaran Pamulang ke Benda 2 sampai Maruga, lalu ke Ciater mengarah ke BSD. Belum seminggu dari Pondok Cabe muncul lagi," paparnya.

Dari semua atribut itu, yang paling banyak, dari pasangan nomor urut tiga Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan dan pasangan nomor satu Muhamad-Rahayu Saraswati. (Baca juga; Tahapan Pilkada Tangsel Jalan Terus di Tengah Pandemi Covid-19, Ini Jadwalnya )

Pasangan no dua Siti Nur Azizah-Ruhamaben juga tampak banyak yang bercokol di pohon. Begitupun dengan sejumlah atribut para bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangsel gagal. Semua langsung dibersihkan.

"Paling banyak itu Pak Ben dan Muhamad, ditambah calon yang gak jadi. Imbauanya itu, rasanya kalau dibilang gak ngerti keterlaluan, tapi kalau ngerti kenapa gak ditaati," jelasnya.

Menurutnya, tim sukses para pasangan calon harus lebih mentaati peraturan dengan tak memasang atribut sembarangan. Apalagi, sampai merusak pohon dengan memaku atributnya. Pihaknya tidak akan tinggal diam.

"Trantib kita kerahkan juga melepaskan di tiap wilayah. Yang banyak yang pakai bambu, baliho, apalagi yang pada waktu mau penetapan masih ada calon yang masih pakai baju PDL Pak Benyamin itu," pungkasnya.
(wib)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More