Polisi Harus Telusuri Situs Rujukan Pelaku Perobekan Alquran dan Vandalisme Musala di Tangerang

Kamis, 01 Oktober 2020 - 08:11 WIB
Anggota DPD RI Fahira Idris. Foto/Dok/SINDOnews
JAKARTA - Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia ( DPD RI ) mengapresiasi gerak cepat polisi menangkap pelaku vandalisme Musala Darussalam di Perumahan Villa Tangerang Elok, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang.

Anggota DPD RI Fahira Idris berharap masyarakat, khususnya umat Islam tetap tenang dan tidak terprovokasi, serta mempercayakan penyelesaian kasus ini ke ranah hukum. Pelaku vandalism, bernama Satrio (18) diketahui warga setempat sekitar musala. (Baca juga; Dikenal Rajin Ibadah, Pelaku Vandalisme di Musala Sempat Ingin Bunuh Ibu Kandung )

Dia juga mengacungi jempol sikap warga sekitar musala yang memilih melaporkan kasus ini ke pihak berwajib sehingga pelaku cepat ditangkap. “Kita dukung bersama agar pelaku diproses hukum secara proporsional dan mendapatkan hukuman setimpal. Perbuatan pelaku ini sangat-sangat berbahaya karena berpotensi menyakiti umat,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (1/10/2020).



Senator asal DKI Jakarta itu meminta kepolisian mendalami dan mengungkap motif pelaku. Sebelumnya, pihak kepolisian mengungkapkan pelaku belajar agama melalui youtube. Untuk itu, kepolisian harus menelusuri situs atau video yang menjadi rujukan pelaku dan memburu orang yang memproduksi konten tersebut.

Dia mengkhawatirkan ada orang lain yang juga terpapar oleh oleh konten-konten seperti itu. Penelusuran semua hal yang terkait dengan perilaku pelaku ini penting untuk membuat jelas perkara ini. Putri politisi senior Partai Golkar Fahmi Idris itu berharap pelaku bisa segera diseret ke meja hijau.

“Kejadian ini juga diharapkan semakin menguatkan kewaspadaan umat. Jangan ragu melapor kepada pihak yang berwenang jika merasa dan melihat ada sesuatu yang meresahkan di lingkungan masing-masing,” pungkas Fahira. (Baca juga; Usut Tuntas Vandalisme Musala dan Perobekan Alquran di Tangerang )
(wib)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More