Cai Changpan Diduga Sudah Lama Rencanakan Pelariannya dari Lapas Tangerang
Sabtu, 19 September 2020 - 07:03 WIB
TANGERANG - Kaburnya gembong narkotika jaringan internasional asal China, Cai Changpan alias Cai Ji Fan (53) dari Lapas Kelas 1 Tangerang diduga karena dibantu.
Apalagi selama 2 tahun di penjara Tangerang, Cai Changpan dikenal diam. Rupanya diamnya pria yang divonis hukuman mati itu untuk merencanakan pelariannya dari penjara.
Kepala Lapas Kelas I Tangerang Jumadi membantah dugaan keterlibatan petugas jaga dalam kaburnya Cai Changpan. "Kalau pengamatan kami di lapangan untuk keterlibatan pegawai tidak ada. Tapi, kalau melihat dia sepertinya pelaku tunggal," ujarnya, Jumat (18/9/2020) malam. (Baca juga: Petugas Temukan Obeng dan Pelat Kecil dari Sel Gembong Narkotika yang Kabur)
Cai Changpan telah menjalani hukuman dua tahun di Lapas Kelas 1 Tangerang. Saking diam dan kurangnya sosialisasi, ada napi yang tidak mengenal sosok Cai Changpan.
"Tidak ngetren, tidak pernah bergaul ke blok lain karena hukuman mati. Ya, menurut teman-temannya. Dari sisi pegawai pun tidak terlalu familiar ke dia. Berbeda dengan napi yang sering hilir mudik," kata Jumadi.
Cai Changpan diduga dapat informasi mengenai saluran air gorong-gorong di Lapas Kelas 1 Tangerang dari petugas dalam. Apalagi saluran air yang digunakan kabur juga diduga dibendung. (Baca juga: Mantan Ketua BEM UI Familiar dengan Nama Laeli, Perempuan Pemutilasi RHW)
Akibat kurang lancarnya air yang masuk ke terowongan itu, Cai Changpan bisa dengan mudah masuk ke terowongan yang langsung tembus ke luar lapas.
Diduga kaburnya Cai Changpan terencana dengan matang, mulai dari dia menggali lubang di bawah kamar tidurnya hingga saat dia kabur dan setelah dia keluar dari gorong-gorong kemudian hilang dari peredaran.
Apalagi selama 2 tahun di penjara Tangerang, Cai Changpan dikenal diam. Rupanya diamnya pria yang divonis hukuman mati itu untuk merencanakan pelariannya dari penjara.
Kepala Lapas Kelas I Tangerang Jumadi membantah dugaan keterlibatan petugas jaga dalam kaburnya Cai Changpan. "Kalau pengamatan kami di lapangan untuk keterlibatan pegawai tidak ada. Tapi, kalau melihat dia sepertinya pelaku tunggal," ujarnya, Jumat (18/9/2020) malam. (Baca juga: Petugas Temukan Obeng dan Pelat Kecil dari Sel Gembong Narkotika yang Kabur)
Cai Changpan telah menjalani hukuman dua tahun di Lapas Kelas 1 Tangerang. Saking diam dan kurangnya sosialisasi, ada napi yang tidak mengenal sosok Cai Changpan.
"Tidak ngetren, tidak pernah bergaul ke blok lain karena hukuman mati. Ya, menurut teman-temannya. Dari sisi pegawai pun tidak terlalu familiar ke dia. Berbeda dengan napi yang sering hilir mudik," kata Jumadi.
Cai Changpan diduga dapat informasi mengenai saluran air gorong-gorong di Lapas Kelas 1 Tangerang dari petugas dalam. Apalagi saluran air yang digunakan kabur juga diduga dibendung. (Baca juga: Mantan Ketua BEM UI Familiar dengan Nama Laeli, Perempuan Pemutilasi RHW)
Akibat kurang lancarnya air yang masuk ke terowongan itu, Cai Changpan bisa dengan mudah masuk ke terowongan yang langsung tembus ke luar lapas.
Diduga kaburnya Cai Changpan terencana dengan matang, mulai dari dia menggali lubang di bawah kamar tidurnya hingga saat dia kabur dan setelah dia keluar dari gorong-gorong kemudian hilang dari peredaran.
(jon)
tulis komentar anda