Sempat Dirawat di Puskesmas, 14 Warga Palmerah Dirujuk ke Wisma Atlet
Selasa, 15 September 2020 - 17:30 WIB
JAKARTA - Sedikitnya 14 warga Palmerah, Jakarta Barat, dirujuk ke Wisma Atlet , Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (15/9/2020). Sebelum dirujuk, 14 warga yang positif COVID-19 ini sempat dirawat di Puskesmas Palmerah.
"Memang tadi ada pejemputan pasien konfirmasi COVID-19 di Palmerah. Hal itu inisiasi Puskesmas Palmerah," kata Sekretaris Camat Palmerah Febiandri saat ditemui di Kantor Wali Kota Jakarta Barat. (Baca juga; 50% Tempat Tidur di RSUD Cengkareng dan Kalideres Digunakan Pasien COVID-19 )
Pejemputan dilakukan sesuai protokol COVID-19 menggunakan bus yang disediakan Puskesmas. "Ada 14 warga, itu dikalkulasikan satu kecamatan bukan kelurahan. Tapi memang kumpul di satu tempat," ujarnya.
Febiandri tidak dapat menjelaskan tujuan dari evakuasi karena pihak Puskesmas yang memiliki kewenangan untuk memindahkan pasien COVID-19. (Baca juga; Pemkot Jakarta Pusat Siapkan 25 Hotel untuk Tempat Isolasi OTG Covid-19 )
Dia juga menampik jika evakuasi dilakukan lantaran Pemprov DKI Jakarta sudah tidak mengizinkan isolasi mandiri untuk pasien COVID-19. "Kalau itu saya belum dapat detailnya," tandasnya.
"Memang tadi ada pejemputan pasien konfirmasi COVID-19 di Palmerah. Hal itu inisiasi Puskesmas Palmerah," kata Sekretaris Camat Palmerah Febiandri saat ditemui di Kantor Wali Kota Jakarta Barat. (Baca juga; 50% Tempat Tidur di RSUD Cengkareng dan Kalideres Digunakan Pasien COVID-19 )
Pejemputan dilakukan sesuai protokol COVID-19 menggunakan bus yang disediakan Puskesmas. "Ada 14 warga, itu dikalkulasikan satu kecamatan bukan kelurahan. Tapi memang kumpul di satu tempat," ujarnya.
Febiandri tidak dapat menjelaskan tujuan dari evakuasi karena pihak Puskesmas yang memiliki kewenangan untuk memindahkan pasien COVID-19. (Baca juga; Pemkot Jakarta Pusat Siapkan 25 Hotel untuk Tempat Isolasi OTG Covid-19 )
Dia juga menampik jika evakuasi dilakukan lantaran Pemprov DKI Jakarta sudah tidak mengizinkan isolasi mandiri untuk pasien COVID-19. "Kalau itu saya belum dapat detailnya," tandasnya.
(wib)
tulis komentar anda