2 Halte Transjakarta Pengganti Bakal Dibangun di Kawasan BI
Kamis, 03 September 2020 - 09:35 WIB
JAKARTA - Halte Transjakarta Bank Indonesia (BI) resmi dibongkar pada Jumat 4 September 2020. Nantinya, akan ada dua halte pengganti yang dibangun di kawasan BI tersebut.
Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transportasi Jakarta, Nadia Diposanjoyo mengatakan, sehubungan dengan pembangunan proyek Mass Rapid Transit atau Moda Raya Terpadu (MRT) Fase II koridor Bundaran HI – Stasiun Kota, akan dilakukan pembongkaran Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) BI yang berlangsung mulai 4 - 20 September 2020.
Proses pembongkaran akan dilakukan oleh PT MRT Jakarta secara bertahap agar tidak mengganggu masyarakat yang melintas di sekitar lokasi, maupun pelanggan yang ingin menggunakan layanan Transjakatrta di Halte Bank Indonesia.
Dalam waktu dekat, lanjut Nadia, rencananya akan dibangun dua halte sementara untuk pelanggan yang biasa beraktivitas menggunakan Halte Bank Indonesia. (Baca juga; Pengerjaan MRT Fase II, JPO Bank Indonesia Mulai Dibongkar )
"Kedua halte temporary ini akan dikerjakan juga oleh MRT Jakarta dan rencananya akan berada di depan Bank Indonesia untuk arah Kota dan di depan Bank Mandiri 10 untuk arah Blok M," kata Nadia Diposanjoyo dalam siaran tertulisnya, Kamis (3/9/2020).
Setelah Halte sementara selesai dibangun, maka semua pelanggan yang biasa menggunakan halte Bank Indonesia akan dipindah ke halte sementara hingga proses pembangunan MRT Jakarta Fase II rampung.
"Transjakarta memohon maaf atas ketidaknyaman pelanggan selama proses pembongkaran JPO berlangsung. Namun, pelanggan tetap dapat menggunakan layanan Transjakarta dengan menggunakan _Pelican Crossing_ yang tersedia di halte Bank Indonesia. Selanjutnya, untuk kenyamanan pelanggan yang mengakses halte Bank Indonesia," pungkasnya.
Halte Bank Indonesia melayani Koridor 1 rute Blok M – Kota dengan kapasitas maksimal 542 pelanggan per hari. Selama pandemi halte ini hanya menampung maksimal 135 pelanggan.
Halte Bank Indonesia merupakan salah satu halte Transjakarta yang ramah dissabilitas dan pelican crossing tersebut diresmikan oleh Gubenur DKI Jakarta, Anies Baswedan pada 2018. (Baca juga; Resmikan Pelican Crossing Halte BI, Anies Yakin Permudah Disabilitas )
Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transportasi Jakarta, Nadia Diposanjoyo mengatakan, sehubungan dengan pembangunan proyek Mass Rapid Transit atau Moda Raya Terpadu (MRT) Fase II koridor Bundaran HI – Stasiun Kota, akan dilakukan pembongkaran Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) BI yang berlangsung mulai 4 - 20 September 2020.
Proses pembongkaran akan dilakukan oleh PT MRT Jakarta secara bertahap agar tidak mengganggu masyarakat yang melintas di sekitar lokasi, maupun pelanggan yang ingin menggunakan layanan Transjakatrta di Halte Bank Indonesia.
Dalam waktu dekat, lanjut Nadia, rencananya akan dibangun dua halte sementara untuk pelanggan yang biasa beraktivitas menggunakan Halte Bank Indonesia. (Baca juga; Pengerjaan MRT Fase II, JPO Bank Indonesia Mulai Dibongkar )
"Kedua halte temporary ini akan dikerjakan juga oleh MRT Jakarta dan rencananya akan berada di depan Bank Indonesia untuk arah Kota dan di depan Bank Mandiri 10 untuk arah Blok M," kata Nadia Diposanjoyo dalam siaran tertulisnya, Kamis (3/9/2020).
Setelah Halte sementara selesai dibangun, maka semua pelanggan yang biasa menggunakan halte Bank Indonesia akan dipindah ke halte sementara hingga proses pembangunan MRT Jakarta Fase II rampung.
"Transjakarta memohon maaf atas ketidaknyaman pelanggan selama proses pembongkaran JPO berlangsung. Namun, pelanggan tetap dapat menggunakan layanan Transjakarta dengan menggunakan _Pelican Crossing_ yang tersedia di halte Bank Indonesia. Selanjutnya, untuk kenyamanan pelanggan yang mengakses halte Bank Indonesia," pungkasnya.
Halte Bank Indonesia melayani Koridor 1 rute Blok M – Kota dengan kapasitas maksimal 542 pelanggan per hari. Selama pandemi halte ini hanya menampung maksimal 135 pelanggan.
Halte Bank Indonesia merupakan salah satu halte Transjakarta yang ramah dissabilitas dan pelican crossing tersebut diresmikan oleh Gubenur DKI Jakarta, Anies Baswedan pada 2018. (Baca juga; Resmikan Pelican Crossing Halte BI, Anies Yakin Permudah Disabilitas )
(wib)
tulis komentar anda