Ingatkan Warga Bahaya COVID-19, Wali Kota Jaktim Minta Data Kematian Pasien Diperbarui

Rabu, 02 September 2020 - 10:33 WIB
Wakil Wali Kota Jakarta Timur, Uus Kuswanto, meminta gugus tugas COVID-19 di tingkat kecamatan selalu memperbarui data kematian pasien akibat COVID-19. SINDOnews/Okto Rizki Alpino
JAKARTA - Wakil Wali Kota Jakarta Timur , Uus Kuswanto, meminta gugus tugas COVID-19 di tingkat kecamatan selalu memperbarui data kematian pasien akibat COVID-19. Hal itu dilakukan untuk mengingatkan warga agar selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan di mana pun berada.

"Tugu ini kan ada di 10 kecamatan di Jakarta Timur, nantinya saya minta kecamatan selalu di-update datanya, bisa dari puskesmas juga," kata Uus di tugu peringatan COVID-19 Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa (1/9/2020).

Menurut Uus melalui cara tersebut diharapkan masyarakat dapat menjaga diri agar terhindar dari virus corona yang kian hari kian mengkhawatirkan.(Baca juga; Catat Rekor, Dalam Sehari Capai 36 Jenazah Covid-19 Dimakamkan di TPU Pondok Rangon )



"Masyarakat perlu tahu bahwa data ini real. Saya harap petugas merubah datanya setiap pagi. Jadi masyarakat yang melintas di sekitar tugu peringatan memahami pentingnya memakai masker, menjaga jarak dan menyuci tangan (3M)," ujarnya.

Selain itu, dia berpesan agar masyarakat khususnya yang berada di wilayah Duren Sawit, Jakarta Timur jangan mengabaikan protokol kesehatan. Sebab, lanjut dia, wilayah Duren Sawit menjadi wilayah rawan karena langsung berbatasan dengan wilayah kota Bekasi yang sama-sama masih berada dalam zona merah COVID-19.

"Bisa dilihat sendiri, di Duren Sawit hingga saat ini tercatat ada 852 orang yang positif, beberapa dari mereka tentu sudah sembuh. Sedangkan jumlah yang meninggal sebanyak 36 orang. Cukup terbilang tinggi," pungkasnya.(Baca juga; Resmikan Tugu Peti Mati, Anies: Ini Peringatan untuk Kita Semua )
(wib)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More