Commuter Line Operasikan Rangkaian Lebih Banyak Selama Pandemi COVID-19
Jum'at, 28 Agustus 2020 - 06:30 WIB
Ada data menarik lain yang dirilis PT KCI selama pengoperasian KRL Commuter Line saat masa pandemi virus Corona atau COVID-19. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Ada data menarik lain yang dirilis PT KCI selama pengoperasian KRL Commuter Line saat masa pandemi virus Corona atau COVID-19. Rangkaian KRL yang dioperasikan ternyata lebih banyak, meskipun jumlah perjalanan lebih sedikit.
Data yang dirilis Info Commuter Line melalui akun twitter @CommuterLine menyebutkan, perbedaan layanan KRL Commuter Line pada masa normal dengan masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB), adalah jam operasi yang lebih singkat.
Saat situasi normal, jam operasi mulai pukul 03.30 WIB sampai pukul 24.00 WIB. Sedangkan pada masa PSBB, jam operasi mulai pukul 04.00 WIB sampai pukul 21.00 WIB. (Baca juga; Hingga Malam Ini KRL Commuter Line Layani Lebih dari 287 Ribu Penumpang )
Pada saat normal Commuter Line yang dioperasikan sebanyak 88 rangkaian KRL dan 991 perjalanan KRL. Sedangkan pada masa PSBB, mengoperasikan 91 rangkaian KRL dan sebanyak 975 perjalanan KRL. (Baca juga; Berdesakan di Stasiun, Pekerja di Jakarta Minta Tambahan Jadwal KRL )
Jumlah unit kereta KRL Commuter Line yang dioperasikan terdiri dari tiga macam stan formasi (SF) atau rangkaian kereta. Untuk SF8 (rangkaian 8 kereta) sebanyak 35 trainset atau 280 unit, SF10 sebanyak 41 trainset (410 unit), dan SF12 sebanyak 36 trainset (432 unit). Jadi total 112 trainset atau sebanyak 1.122 unit.
“Pandemi COVID-19 telah mengubah kami. Sebagai penyedia jasa transportasi KRL, PT KCI terus melakukan perubahan dan penyesuaian dengan berbagai aturan maupun protokol yang ditetapkan dengan niat tulus yaitu melindungi para pengguna kami, maupun para petugas di garda terdepan. Semua itu agar saat harus beraktivitas, kita dapat melakukannya dengan aman dan disiplin,” tuis akun twiiter @CommuterLine, Kamis (27/8/2020).
Data yang dirilis Info Commuter Line melalui akun twitter @CommuterLine menyebutkan, perbedaan layanan KRL Commuter Line pada masa normal dengan masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB), adalah jam operasi yang lebih singkat.
Saat situasi normal, jam operasi mulai pukul 03.30 WIB sampai pukul 24.00 WIB. Sedangkan pada masa PSBB, jam operasi mulai pukul 04.00 WIB sampai pukul 21.00 WIB. (Baca juga; Hingga Malam Ini KRL Commuter Line Layani Lebih dari 287 Ribu Penumpang )
Pada saat normal Commuter Line yang dioperasikan sebanyak 88 rangkaian KRL dan 991 perjalanan KRL. Sedangkan pada masa PSBB, mengoperasikan 91 rangkaian KRL dan sebanyak 975 perjalanan KRL. (Baca juga; Berdesakan di Stasiun, Pekerja di Jakarta Minta Tambahan Jadwal KRL )
Jumlah unit kereta KRL Commuter Line yang dioperasikan terdiri dari tiga macam stan formasi (SF) atau rangkaian kereta. Untuk SF8 (rangkaian 8 kereta) sebanyak 35 trainset atau 280 unit, SF10 sebanyak 41 trainset (410 unit), dan SF12 sebanyak 36 trainset (432 unit). Jadi total 112 trainset atau sebanyak 1.122 unit.
“Pandemi COVID-19 telah mengubah kami. Sebagai penyedia jasa transportasi KRL, PT KCI terus melakukan perubahan dan penyesuaian dengan berbagai aturan maupun protokol yang ditetapkan dengan niat tulus yaitu melindungi para pengguna kami, maupun para petugas di garda terdepan. Semua itu agar saat harus beraktivitas, kita dapat melakukannya dengan aman dan disiplin,” tuis akun twiiter @CommuterLine, Kamis (27/8/2020).
(wib)
tulis komentar anda