Bantah Kluster Baru, Pemkot Jakbar: Penutupan Walkot Farm karena Ada Kerusakan
Kamis, 27 Agustus 2020 - 21:32 WIB
JAKARTA - Taman edukasi dan interaktif Walkot Farm 4.0 resmi ditutup Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat , Kamis (27/8/2020). Meski demikian, penutupan dibantah bukan karena membludaknya pengunjung di sana.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Jakarta Barat, Fredi Setiawan membenarkan penutupan taman itu. Ia mengatakan penutupan karena ada kerusakan disejumlah sudut taman. ( )
“Mau dibenahin dulu, karena banyak tanaman yang kekeringan dan mati, terus sama kita mau di rapihin juga kolam ikan yang bocor,” kata Fredi saat dikonfirmasi. ( )
Meski demikian, Fredy membantah penutupan taman karena membludaknya masyarakat di lokasi itu. Menurutnya, setelah rapat yang dipimpin wali kota banyak kerusakan yang terjadi. “Sementara perbaikan dulu. Tapi nanti kita antisipasi lah kalau memang mau perlu ada antisipasi Covid-19 lebih baik lagi,” katanya. (Baca Juga: Bantu Ketahanan Pangan, Wali Kota Jakarta Barat Resmikan Walkot Farm 4.0)
Selain karena tanaman dan kolam ikan yang rusak, lanjut Fredy, kerusukan juga terjadi di rumah pohon setelah dipenuhi sejumlah warga di rumah pohon yang melebihi kapasitas. Terhadap penutupan itu, Fredy mengatakan Kominfotik Jakarta Barat sudah menyampaikan kepada masyarakat untuk penutupan ini.
Termasuk soal rencana pembukaan kembali. Fredy menegaskan pihaknya belum dapat memastikan kapan taman dibuka kembali sekalipun tanaman dan fasilitas di sana telah rapih. Menurutnya, pembukaan nantinya menunggu persetujuan Wali Kota Jakarta Barat, Rustam Efendi.
Sebelumnya, Wali Kota Jakarta Barat Rustam Efendi mempertimbangkan untuk menutup taman Walkot Farm 4.0 yang berlokasi di kantornya. Hal ini menyusul banyaknya warga yang datang ke taman itu.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Jakarta Barat, Fredi Setiawan membenarkan penutupan taman itu. Ia mengatakan penutupan karena ada kerusakan disejumlah sudut taman. ( )
“Mau dibenahin dulu, karena banyak tanaman yang kekeringan dan mati, terus sama kita mau di rapihin juga kolam ikan yang bocor,” kata Fredi saat dikonfirmasi. ( )
Meski demikian, Fredy membantah penutupan taman karena membludaknya masyarakat di lokasi itu. Menurutnya, setelah rapat yang dipimpin wali kota banyak kerusakan yang terjadi. “Sementara perbaikan dulu. Tapi nanti kita antisipasi lah kalau memang mau perlu ada antisipasi Covid-19 lebih baik lagi,” katanya. (Baca Juga: Bantu Ketahanan Pangan, Wali Kota Jakarta Barat Resmikan Walkot Farm 4.0)
Selain karena tanaman dan kolam ikan yang rusak, lanjut Fredy, kerusukan juga terjadi di rumah pohon setelah dipenuhi sejumlah warga di rumah pohon yang melebihi kapasitas. Terhadap penutupan itu, Fredy mengatakan Kominfotik Jakarta Barat sudah menyampaikan kepada masyarakat untuk penutupan ini.
Termasuk soal rencana pembukaan kembali. Fredy menegaskan pihaknya belum dapat memastikan kapan taman dibuka kembali sekalipun tanaman dan fasilitas di sana telah rapih. Menurutnya, pembukaan nantinya menunggu persetujuan Wali Kota Jakarta Barat, Rustam Efendi.
Sebelumnya, Wali Kota Jakarta Barat Rustam Efendi mempertimbangkan untuk menutup taman Walkot Farm 4.0 yang berlokasi di kantornya. Hal ini menyusul banyaknya warga yang datang ke taman itu.
(mhd)
Lihat Juga :
tulis komentar anda