Heru Budi Bersyukur Tak Diusulkan Lagi Jadi Pj Gubernur Jakarta, Mau Fokus Jabat Kasetpres

JAKARTA - Heru Budi Hartono sangat bersyukur namanya tidak diusulkan oleh DPRD Daerah Khusus Jakarta ke Kementerian Dalam Negeri untuk kembali menjadi Pj Gubernur Jakarta. Menurut Heru, keputusan DPRD sangat tepat.

"Alhamdulillah itu keputusan yang cukup baik dan tepat, sekali lagi Alhamdulillah," kata Heru setelah Upacara Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) Tahun 2024 Tingkat Provinsi DKI Jakarta di Monas, Jakarta Pusat, Selasa (17/9/2024).

Dengan keputusan DPRD tersebut, kata Heru, dirinya bisa konsentrasi sebagai Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres). "Kan sudah dua tahun (jadi Pj Gubernur Jakarta ) dan terima kasih kepada jajaran DPRD, ketua, maupun wakil ketua dan semuanya."



Diketahui, pada Jumat (13/9/2024), DPRD Daerah Khusus Jakarta mengusulkan tiga nama sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta untuk menggantikan posisi Heru Budi Hartono.



Pertama adalah Direktur Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil (Dirjen Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Teguh Setyabudi yang diusulkan 8 fraksi.

Selanjutnya, ada Plt Sekretaris Jenderal Kemendagri Tomsi Tohir dan Pj Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik yang sama-sama meraih 7 dukungan fraksi.

Ketiga nama tersebut telah diusulkan ke Kemendagri untuk diproses sebelum diserahkan ke Presiden. Masa jabatan Heru Budi akan berakhir pada 17 Oktober 2024.