Kasus Bullying Meningkat, Sudin Jakbar Gelar Sosialisasi Pencegahan
Jum'at, 06 September 2024 - 21:28 WIB
JAKARTA - Suku Dinas Pendidikan Jakarta Barat mengelar sosialisasi pencegahan pemahaman bullying atau perundungan di Kantor Wali Kota, Jakarta Barat. Hal itu dilakukan mengingat kasus bullying masih marak terjadi di lingkungan pendidikan.
Kegiatan itu diikuti 438 orang antara lain, kepala sekolah, guru, dan tata usaha baik negeri maupun swasta di wilayah Sudin Pendidikan 1 dan 2.
Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto mengapresiasi dan menyambut baik kegiatan sosialisasi tersebut. Kegiatan ini dapat memberikan pemahaman kepada para tenaga pendidik dalam rangka mencegah serta mengantisipasi tindak perundungan di sekolah.
“Bullying harus menjadi catatan dan perhatian bukan saja di sekolah namun pihak keluarga juga berperan aktif mencegah bullying,” kata Uus, Jumat (6/9/2024).
Uus mengharapkan adanya sosialisasi para peserta yang notabene sebagai tenaga pendidik dapat menyerap materi yang disampaikan dari para narasumber dan dapat diterapkan di sekolah dan lingkungan masing-masing untuk mencegah terjadinya kasus bullying. “Kita tidak pernah mengharapkan terjadi bullying di sekolah maupun di lingkungan masing-masing,” ujarnya.
Sementara, Kepala Sudin Pendidikan Wilayah I Jakarta Barat Diding Wahyudin menambahkan semua yang mengikuti berasal dari tingkat SD, SMP, SMA dan SMK se-Jakarta Barat.
“Sosialisasi bertujuan memberikan pemahaman terkait bullying khususnya kepada para tenaga pendidik demi mencegah terjadinya kasus Bullying,” tandasnya.
Di tempat yang sama, Anna Mariana menekankan pentingnya komunikasi orang tua dengan anak, komunikasi orang tua murid dengan guru. Anna pun memberikan solusi bagaimana menyelesaikan masalah bullying yang hingga kini masih marak terjadi di lingkungan sekolah. "Komunikasi dalam keluarga menjadi proses pendidikan bagi orang tua yang mentransfer pengetahuan, " ucapnya.
Kegiatan itu diikuti 438 orang antara lain, kepala sekolah, guru, dan tata usaha baik negeri maupun swasta di wilayah Sudin Pendidikan 1 dan 2.
Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto mengapresiasi dan menyambut baik kegiatan sosialisasi tersebut. Kegiatan ini dapat memberikan pemahaman kepada para tenaga pendidik dalam rangka mencegah serta mengantisipasi tindak perundungan di sekolah.
Baca Juga
“Bullying harus menjadi catatan dan perhatian bukan saja di sekolah namun pihak keluarga juga berperan aktif mencegah bullying,” kata Uus, Jumat (6/9/2024).
Uus mengharapkan adanya sosialisasi para peserta yang notabene sebagai tenaga pendidik dapat menyerap materi yang disampaikan dari para narasumber dan dapat diterapkan di sekolah dan lingkungan masing-masing untuk mencegah terjadinya kasus bullying. “Kita tidak pernah mengharapkan terjadi bullying di sekolah maupun di lingkungan masing-masing,” ujarnya.
Sementara, Kepala Sudin Pendidikan Wilayah I Jakarta Barat Diding Wahyudin menambahkan semua yang mengikuti berasal dari tingkat SD, SMP, SMA dan SMK se-Jakarta Barat.
“Sosialisasi bertujuan memberikan pemahaman terkait bullying khususnya kepada para tenaga pendidik demi mencegah terjadinya kasus Bullying,” tandasnya.
Di tempat yang sama, Anna Mariana menekankan pentingnya komunikasi orang tua dengan anak, komunikasi orang tua murid dengan guru. Anna pun memberikan solusi bagaimana menyelesaikan masalah bullying yang hingga kini masih marak terjadi di lingkungan sekolah. "Komunikasi dalam keluarga menjadi proses pendidikan bagi orang tua yang mentransfer pengetahuan, " ucapnya.
tulis komentar anda