LBH Jakarta Pertanyakan Penghentian Kasus Kebakaran Gedung Cyber 1

Selasa, 20 Agustus 2024 - 05:41 WIB
"Sejak awal, korban tidak diberitahukan secara jelas tentang perkembangan kasusnya. Ini adalah pelanggaran hak-hak korban, termasuk hak untuk mengetahui informasi berkala mengenai perkembangan perkara," ujar Fadhil.

Sebelumnya, polisimasih menyelidiki kebakaran di Gedung Cyber 1, Pancoran, Jakarta Selatan. Sejauh ini, polisi sudah memeriksa 12 orang saksi dalam insiden yang menewaskan 2 remaja magang itu.

"Sudah ada 12 orang saksi yang telah diperiksa," ujar Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Pol Azis Andriansyah, kepada wartawan Kamis (9/12/2021).

Ke 12 orang saksi itu merupakan pengelola gedung dan dari pihak tenant yang ada di gedung tersebut. Namun, dia enggan membeberkan secara lebih rinci terkait entitas para saksi tersebut.

Demikian juga apa saja petunjuk yang didapatkan polisi dari hasil pemeriksaan saksi-saksi tersebut. "Sejauh ini masih belum (disimpulkan penyebabnya). Masih menunggu hasil labfor," tutupnya.

Seperti diketahui, Polres Jakarta Selatan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dalam kasus kebakaran Gedung Cyber 1 di Jalan Kuningan Barat, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Kebakaran di gedung ini mengakibatkan dua pelajar SMK Kota Depok meninggal dunia.

"Ya, itu (olah TKP) bagian dari rencana tahapan penyelidikan," ungkap Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, AKBP Ridwan pada wartawan, Jumat (3/12/2021).

Namun, dia tak menjelaskan secara pasti kapan olah TKP di lokasi kebakaran itu bakal dilakukan. "Secepatnya kita lakukan olah TKP untuk mengetahui kronologis dan penyebab terjadinya kebakaran itu," ujarnya.

Selain itu, lanjut Ridwan, polisi juga bakal memeriksa saksi-saksi dalam insiden itu. Meski dia tak menjelaskan secara rinci siapa saja saksi-saksi tersebut, apakah termasuk pengelola dan pemanggung jawab gedung itu ataukah bukan.

"Ya (akan periksa saksi-saksi), dalam hal ini Polres akan melakukan kegiatan lidik ke depan," katanya.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More