Loyalis Prabowo-Jokowi, Sandiaga Layak Dipertimbangkan Jadi Calon Alternatif di Pilkada Jakarta
Sabtu, 10 Agustus 2024 - 14:02 WIB
"Sandiaga Uno ini berpengalaman pernah menang di 2017, meski ia hanya sampai 2019, namun patut dipertimbangkan karena pasti ada ide-ide dari dia tentang Jakarta yang belum tuntas selama ia menjabat sebagai wagub," kata Hensat.
Hensat melanjutkan bila rezim mempertimbangkan loyalis Prabowo-Jokowi seharusnya Sandiaga Uno juga dipertimbangkan. Hal itu terbukti saat ia mendampingi Prabowo di 2019 dan juga menjadi menteri di era periode kedua Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Bukan hanya RK yang loyalis, jika pertimbangannya itu, maka Sandi juga harusnya menjadi pertimbangan rezim," papar Hensat.
Selain Sandi, Hensat juga mendorong agar parpol-parpol juga mempertimbangkan nama Ahok yang juga berpengalaman memimpin Jakarta.
"Ahok pun juga boleh dipertimbangkan karena selain ia pernah memimpin Jakarta, saat itu 2017 juga suaranya banyak hingga hampir menyaingi Anies-Sandi," lanjutnya.
Hensat melanjutkan bila rezim mempertimbangkan loyalis Prabowo-Jokowi seharusnya Sandiaga Uno juga dipertimbangkan. Hal itu terbukti saat ia mendampingi Prabowo di 2019 dan juga menjadi menteri di era periode kedua Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Bukan hanya RK yang loyalis, jika pertimbangannya itu, maka Sandi juga harusnya menjadi pertimbangan rezim," papar Hensat.
Selain Sandi, Hensat juga mendorong agar parpol-parpol juga mempertimbangkan nama Ahok yang juga berpengalaman memimpin Jakarta.
"Ahok pun juga boleh dipertimbangkan karena selain ia pernah memimpin Jakarta, saat itu 2017 juga suaranya banyak hingga hampir menyaingi Anies-Sandi," lanjutnya.
(kri)
tulis komentar anda