Pendaftaran Pilkada Jakarta Sebulan Lagi, Anies Masih Unggul atas Ahok dan Ridwan Kamil
Jum'at, 26 Juli 2024 - 10:40 WIB
Bagaimana dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)? Ketua DPP PDIP Puan Maharani membuka peluang untuk mengusung Anies. Bahkan, Puan mengatakan persentase dukungan kepada Anies sudah di atas 50 persen.
"Mungkin saja (PDIP dukung Anies). (Persentase) bisa di atas, bisa di atas banget," tutur Puan kepada wartawan saat ditemui di Fairmont Hotel, Jakarta Pusat, Kamis (25/7/2024).
Puan mengatakan, pihaknya telah menjalin komunikasi dengan Anies. Ketika disinggung perihal pertimbangan PDIP belum umumkan nama, Puan berkata, batas akhir pendaftaran paslon di Komisi Pemilihan Umum (KPU) masih terbilang lama.
"Kan waktunya masih panjang, sampai akhir bulan Agustus nanti, jadi masih banyak waktu kita untuk melihat perkembangan yang ada dan dinamika politik yang masih berkembang," tandasnya.
Di sisi lain, Bendahara Umum Partai Nasdem Ahmad Sahroni menilai, dinamika Pilkada Jakarta 2024 sangat unik. Sahroni pun meyakini, "dewa-dewa" yang bakal tentukan figur yang bisa maju di Pilkada Jakarta 2024.
"Jakarta agak sedikit unik, karena ini tidak mudah dan tidak bisa ditafsirkan oleh para pengamat-pengamat itu. Yang hanya tahu adalah para dewa-dewa yang ada di Republik ini. Nah the end, kapan akan terjadi keputusannya, siapa dengan siapanya, itu nanti pada waktunya nanti teman-teman akan tahu," kata Sahroni saat ditemui di Nasdem Tower, Jakarta Pusat, Kamis (25/7/2024).
Sahroni mengatakan, dinamika Pilkada Jakarta 2024 masih sangat dinamis. Menurutnya, tiga poros bisa terjadi di Pilkada Jakarta 2024.
Saat disinggung 'dewa' yang dimaksud, Sahroni enggan menjawab. "Dewa-dewa, lu orang tahulah. Pokoknya gue sebutin, dewa-dewa ini akan berfungsi untuk tentukan siapa yang akan dimajukan di Pilkada Jakarta," ujarnya. Dzikry Subhanie, Felldy Utama, Muhammad Refi Sandi Achmad Al Fiqri.
"Mungkin saja (PDIP dukung Anies). (Persentase) bisa di atas, bisa di atas banget," tutur Puan kepada wartawan saat ditemui di Fairmont Hotel, Jakarta Pusat, Kamis (25/7/2024).
Puan mengatakan, pihaknya telah menjalin komunikasi dengan Anies. Ketika disinggung perihal pertimbangan PDIP belum umumkan nama, Puan berkata, batas akhir pendaftaran paslon di Komisi Pemilihan Umum (KPU) masih terbilang lama.
"Kan waktunya masih panjang, sampai akhir bulan Agustus nanti, jadi masih banyak waktu kita untuk melihat perkembangan yang ada dan dinamika politik yang masih berkembang," tandasnya.
Pilkada Jakarta Unik
Di sisi lain, Bendahara Umum Partai Nasdem Ahmad Sahroni menilai, dinamika Pilkada Jakarta 2024 sangat unik. Sahroni pun meyakini, "dewa-dewa" yang bakal tentukan figur yang bisa maju di Pilkada Jakarta 2024.
"Jakarta agak sedikit unik, karena ini tidak mudah dan tidak bisa ditafsirkan oleh para pengamat-pengamat itu. Yang hanya tahu adalah para dewa-dewa yang ada di Republik ini. Nah the end, kapan akan terjadi keputusannya, siapa dengan siapanya, itu nanti pada waktunya nanti teman-teman akan tahu," kata Sahroni saat ditemui di Nasdem Tower, Jakarta Pusat, Kamis (25/7/2024).
Sahroni mengatakan, dinamika Pilkada Jakarta 2024 masih sangat dinamis. Menurutnya, tiga poros bisa terjadi di Pilkada Jakarta 2024.
Saat disinggung 'dewa' yang dimaksud, Sahroni enggan menjawab. "Dewa-dewa, lu orang tahulah. Pokoknya gue sebutin, dewa-dewa ini akan berfungsi untuk tentukan siapa yang akan dimajukan di Pilkada Jakarta," ujarnya. Dzikry Subhanie, Felldy Utama, Muhammad Refi Sandi Achmad Al Fiqri.
tulis komentar anda