Pendaftaran Pilkada Jakarta Sebulan Lagi, Anies Masih Unggul atas Ahok dan Ridwan Kamil

Jum'at, 26 Juli 2024 - 10:40 WIB
Dari simulasi ini terlihat, Anies Baswedan memperoleh elektabilitas sebesar 43,8 persen, Ahok sebesar 32,1 persen, dan Ridwan Kamil sebesar 18,9 persen.

Survei ini dilakukan pada 18-26 Juni 2024, dengan melibatkan 800 orang yang merupakan warga Jakarta. Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling. Margin of error yang diterapkan sebesar ±3,5%, tingkat kepercayaan 95 persen.

Anies juga unggul di survei terbaru CER Indonesia. Dalam survei tersebut, nama Anies Baswedan unggul dari beberapa nama kandidat yang disebut akan menjadi kompetitor dalam Pilkada Jakarta 2024.

"Pada simulasi elektabilitas 10 nama, Anies Baswedan memimpin dengan perolehan 46,4 persen, kemudian Basuki Tjahaja Purnama di posisi kedua dengan 26,3 persen, disusul RK 16,8 persen dan Kaesang Pangarep di angka 3,6 persen," kata Direktur Riset CER Indonesia Suryadi Sulthan.

Suryadi menjelaskan dalam simulasi head to head dua pasangan, Anies Baswedan juga unggul saat dihadapkan dengan kandidat lain seperti Basuki Tjahaja Purnama, Ridwan Kamil, Andika Perkasa, dan Kaesang Pangarep.

"Anies unggul melawan Basuki Tjahaja Purnama, dengan perolehan Anies 61,2 persen dan Basuki Tjahaja Purnama 38,8 persen. Lalu melawan Ridwan Kamil, Anies juga unggul sebesar 58,4 persen dan RK 41,6 persen. Saat dihadapkan dengan Andika Perkasa, Anies makin jauh memimpin hasil survei, karena unggul 74,7 persen dan Andika yang hanya memperoleh 25,3 persen. Sedangkan melawan Kaesang, Anies juga unggul 70,9 persen dan Kaesang yang hanya memperoleh 28,6 persen," ujarnya.

Survei yang dilakukan CER Indonesia menggunakan metode stratified random sampling dan metode wawancara tatap muka selama periode 20 Juni hingga 30 Juni 2024. CER melakukan survei terhadap 1.215 responden yang tersebar di seluruh kecamatan di DKI Jakarta, dengan margin of error sebesar 5 persen.

Parpol Pendukung Anies



Sejauh ini, Anies resmi mendapatkan dukungan dari DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan DPP Partai Nasdem. Bedanya, PKS menduetkan Anies dengan Mohamad Sohibul Iman, sementara Nasdem memberi keleluasaan kepada Anies mencari pasangan.

Di sisi lain, DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) belum mengumumkan resmi dukungan kepada Anies. Padahal, suara DPW PKB DKI Jakarta telah bulat mendukung mantan Mendikbud tersebut.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More