1.598 Personel Gabungan Kawal Aksi Tolak Israel di Olimpiade Paris di Patung Kuda

Minggu, 21 Juli 2024 - 07:45 WIB
Sebanyak 1.598 personel gabungan kawal aksi unjuk rasa tolak Israel pada Olimpiade Paris di Patung Kuda. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Sebanyak 1.598 personel gabungan dikerahkan untuk mengawal aksi unjuk rasa menolak Israel di Olimpiade Paris di kawasan Patung Kuda, Monas, Jakarta Pusat hari ini.

"Untuk pengamanan aksi unjuk rasa dari Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina di Patung Kuda Monas, kami melibatkan sejumlah 1.598 personel gabungan," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, Minggu (21/7/2024).

Susatyo menuturkan, personel gabungan tersebut berasal dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemprov DKI dan instansi terkait. “Personel nantinya ditempatkan di sejumlah titik sekitar bundaran Patung Kuda Monas hingga depan Istana Negara,” ujarnya.





Untuk pengalihan arus lalu lintas di sekitar bundaran Patung Kuda Monas dan beberapa lokasi lainnya, kata Susatyo bersifat situasional, mengingat hari Minggu ada car free day di Jalan MH Thamrin dan Merdeka Barat dialihkan.

"Apabila jumlah massanya tidak banyak, lalu lintas normal seperti biasa. Kita lihat nanti jumlah massanya, bila nanti di sekitaran bundaran Patung Kuda Monas itu massanya cukup banyak dan eskalasi meningkat, maka arus lalu lintas yang akan mengarah ke jalan Merdeka Barat akan dialihkan," ujar Susatyo.



Selain itu, Susatyo mengingatkan kepada seluruh personel yang terlibat pengamanan selalu bertindak persuasif, tidak memprovokasi dan terprovokasi, mengedepankan negosiasi, pelayanan yang humanis serta menjaga keamanan dan keselamatan.

Susatyo juga mengimbau kepada para koordinator lapangan dan orator untuk melakukan orasi dengan santun dan tidak memprovokasi massa. "Lakukan unjuk rasa dengan damai, tidak memaksakan kehendak, tidak anarkis dan tidak merusak fasilitas umum. Hormati dan hargai pengguna jalan yang lain yang akan melintas di bundaran Patung Kuda Monas dan beberapa lokasi lain," jelasnya.
(cip)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More