Wagub DKI: Kalau Masih Cinta Keluarga ya Jangan Mudik

JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta tak henti-hentinya menggaungkan larangan mudik pada Lebaran tahun ini. Sebab, mudik berpotensi menularkan virus Corona pada keluarga atau kerabat di kampung halaman.

“Coba kita mengingat wajah nenek kakek atau orang tua kita, coba bayangkan mereka jauh di sana. Negara yang menganggap enteng kasus Corona, mereka kehilangan nenek kakek, keluarga, bahkan diri sendiri. Untuk itu, kami mengajak semua keluarga jangan sampai kehilangan orang yang kita cintai. Patuhi protokol Covid-19, mudah-mudahan kalau semua taat, kita bisa bebas dari Corona dan dapat hidup normal kembali,” ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria saat berbincang dengan Pimred SINDOnews dan KORAN SINDO Djaka Susila melalui IG Live, Kamis (30/4/2020).

Untuk memperketat aturan larangan mudik, Pemprov DKI bekerjasama dengan RT/RW. Mereka diminta terus mengimbau warga agar tidak meninggalkan Jakarta. (Baca juga: Disebut Penyaluran Bansos Tak Tepat Sasaran, ini Kata Wagub DKI)

Gubernur DKI Anies Baswedan juga telah menyusun program siaga di setiap RW. Warga diminta jaga kebersihan, ketersediaan masker, menjaga kebutuhan sembako satu sama lain. Di kampung-kampung juga bisa mandiri dan bekerjasama.

“Karena kalau dia mudik, ke kampung halaman bawa virus dan nanti pas kembali juga membawa virus. Warga keberatan jika ada yang mudik. Kalau mau keluar ada izin, exit dan entry permit, kalau negara itu seperti visa. Ini cara bukan mempersulit, tapi kita tegas demi keluarga, warga di lingkungan terdekat,” kata Riza.