Disebut Penyaluran Bansos Tak Tepat Sasaran, ini Kata Wagub DKI

Jum'at, 01 Mei 2020 - 06:25 WIB
loading...
Disebut Penyaluran Bansos Tak Tepat Sasaran, ini Kata Wagub DKI
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menjawab soal penyaluran bantuan sosial yang dinilai kurang tepat sasaran bagi warga yang terkena dampak dari COVID-19. Dokumen/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menjawab soal penyaluran bantuan sosial yang dinilai kurang tepat sasaran bagi warga yang terkena dampak dari Covid-19. Menurutnya data yang ada, tingkat kesalahannya cukup kecil.

"Kami punya data cukup baik dari data terpadu kesejahteraan sosial dari data anak, disabilitas, KJP KLJ proram pangan, semua kita sinkronisasi harmonisasi kita turun ke RT RW verifikasi. Alhamdulillah hanya 1% ada miss," kata Riza saat berbincang dengan Djaka Susila, Pimred Sindonews dan Koran Sindo lewat IG Live, Kamis (30/4/2020).

Menurutnya, untuk data penerima Bantuan Sosial sifatnya dinamis. Karena mengikuti kondisi di lapangan terkait kasus Covid-19.

"Data ini bergerak. Ini data sembako bukan pemilu. Pemilu kan kelihatan saat ini yang umur segini berjumlah segini. Kalau sekarang (data bansos) sangat luas dan ada tambahan orang miskin baru. Kami berusaha mengakomodir seluruh RT RW di Jakarta kami beri form untuk isian tambahan kalau ada warga yang belum masuk data. Pada periode kedua nanti ada penambahan," tambahnya.

Politisi Partai GErindra itu juga menjelaskan Bansos yang ada tak hanya diperuntukan bagi warga DKI saja. Namun warga luar Jakarta yang terpaksa tak diperbolehkan mudik ke kampong halaman juga akan mendapatkan Bansos.

"Jakarta kan perwakilan dari warga-warga daerah ada yang dari Jabar, Jateng, Aceh, Papua semuanya ada di Jakarta. Pak Anies dan saya tidak membedakan, tidak hanya warga Jakarta saja, kita berikan warga di luar DKI itu. Saya juga komunikasi dengan pak Ganjar dan pak Ridwan Kamil mereka saudara kita dan akan kita perlakukan sama," tutupnya.
(nag)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4973 seconds (0.1#10.140)