Pria Paruh Baya di Cikarang Bekasi Tewas Tertabrak Kereta Usai Buang Air Besar
Rabu, 06 Maret 2024 - 23:15 WIB
BEKASI - Seorang pria paruh baya tewas tertabrak kereta api di perlintasan Kampung Ceger, Desa Tanjung Baru, Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi . Pria berinisial O (56) itu, tertabrak kereta api setelah buang air besar.
Informasi yang dihimpun, kecelakaan terjadi Rabu (6/3/2024) sekitar pukul 05.45 WIB pagi. Korban tertabrak Kereta Api (KA) Singasari jurusan Purwasari-Pasar Senin.
Kanit Lantas Polsek Cikarang Timur, AKP Mahruk mengatakan saat itu korban selesai membuang air besar di kebun melewati rel kereta api, bersamaan dengan itu tanpa korban sadari kereta tersebut melintas.
"Kejadian itu menyebabkan korban tertabrak hingga terpental sejauh 20 meter," ujar Mahruk dari keterangan tertulisnya, Rabu (6/3/2024).
Lebih lanjut, Mahruk menjelaskan untuk mengetahui kejadian sebenarnya, polisi akan berkoordinasi dengan pihak PT KAI. Untuk saat ini jenazah korban sudah dievakuasi dan dibawa ke RSUD Cibitung, Kabupaten Bekasi.
"Jenazah korban untuk sementara dievakuasi ke RSUD Cibitung bersama perwakilan dari pihak keluarga korban, guna penyelidikan lebih lanjut," pungkas Mahruk.
Informasi yang dihimpun, kecelakaan terjadi Rabu (6/3/2024) sekitar pukul 05.45 WIB pagi. Korban tertabrak Kereta Api (KA) Singasari jurusan Purwasari-Pasar Senin.
Kanit Lantas Polsek Cikarang Timur, AKP Mahruk mengatakan saat itu korban selesai membuang air besar di kebun melewati rel kereta api, bersamaan dengan itu tanpa korban sadari kereta tersebut melintas.
"Kejadian itu menyebabkan korban tertabrak hingga terpental sejauh 20 meter," ujar Mahruk dari keterangan tertulisnya, Rabu (6/3/2024).
Lebih lanjut, Mahruk menjelaskan untuk mengetahui kejadian sebenarnya, polisi akan berkoordinasi dengan pihak PT KAI. Untuk saat ini jenazah korban sudah dievakuasi dan dibawa ke RSUD Cibitung, Kabupaten Bekasi.
Baca Juga
"Jenazah korban untuk sementara dievakuasi ke RSUD Cibitung bersama perwakilan dari pihak keluarga korban, guna penyelidikan lebih lanjut," pungkas Mahruk.
(kri)
tulis komentar anda