Cara Naik Angkot Mikrotrans, Jangan Lupa Siapkan Kartu Uang Elektronik

Selain di terminal awal dan tujuan, Mikrotrans berhenti di beberapa titik yang telah ditentukan. Biasanya ada pelang bergambar bus bertuliskan STOP disertai nomor angkot pada titik pemberhentian tersebut. Misal, JAK45 (Terminal Ragunan-Terminal Lebak Bulus). Kamu bisa menunggu di lokasi tersebut.

Antre di pemberhentian Mikrotrans wajib kamu lakukan. Kalau situasi dan kondisi di lapangan tak memungkinkan untuk membuat calon penumpang berbaris, pastikan orang yang tiba terlebih dahulu di pemberhentian Mikrotrans untuk didahulukan saat naik.

3. Dahulukan Penumpang yang Turun

Mikrotrans berhenti untuk menunggu penumpang yang turun dan akan naik di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan. Foto/Dzikry Subhanie

Saat angkot Mikrotrans yang kamu tunggu tiba di pemberhentian, jangan langsung naik ya. Dahulukan penumpang yang akan turun terlebih dahulu. Setelah penumpang turun, kamu bisa naik angkot tersebut. Hati-hati, ya. Jangan sampai kejedot.

4. Tap In di Alat TOB

Penumpang Mikrotrans wajib melakukan tap in dan tap out menggunakan KUE pada alat Tap on Bus (TOB) yang ada di dalam armada Mikrotrans. Alat TOB biasanya ada di samping pramudi atau di bagian depan kabin penumpang.

Untuk kamu yang pertama kali naik Mikrotrans mungkin akan bingung, mana yang didahulukan: naik angkot atau nge-tap? Praktik sehari-hari, penumpang boleh naik terlebih dahulu.

Jika kamu duduk di dekat alat TOB, kamu bisa nge-tap sendiri. Namun, kalau posisi kamu jauh dari alat TOB, kamu bisa minta tolong pramudi atau penumpang yang ada di dekat alat tersebut untuk nge-tap KUE kamu. Jadi, KUE kamu akan dioper atau diestafetkan dari satu penumpang ke penumpang lain hingga ke yang paling dekat dengan alat TOB.